Rabu, 18 Februari 2009

Fisiologi menstruasi

Fisiologi Menstruasi

Pada siklus menstruasi normal, terdapat produksi hormon-hormon yang paralel dengan pertumbuhan lapisan rahim untuk mempersiapkan implantasi (perlekatan) dari janin (proses kehamilan). Gangguan dari siklus menstruasi tersebut dapat berakibat gangguan kesuburan, abortus berulang, atau keganasan. Gangguan dari sikluas menstruasi merupakan salah satu alasan seorang wanita berobat ke dokter.

Siklus menstruasi normal berlangsung selama 21-35 hari, 2-8 hari adalah waktu keluarnya darah haid yang berkisar 20-60 ml per hari. Penelitian menunjukkan wanita dengan siklus mentruasi normal hanya terdapat pada 2/3 wanita dewasa, sedangkan pada usia reproduksi yang ekstrim (setelah menarche dan menopause) lebih banyak mengalami siklus yang tidak teratur atau siklus yang tidak mengandung sel telur. Siklus mentruasi ini melibatkan kompleks hipotalamus-hipofisis-ovarium.

Gambar 1. Kompleks Hipotalamus-Hipofisis-Ovarium

Siklus Menstruasi Normal

Sikuls menstruasi normal dapat dibagi menjadi 2 segmen yaitu, siklus ovarium (indung telur) dan siklus uterus (rahim). Siklus indung telur terbagi lagi menjadi 2 bagian, yaitu siklus folikular dan siklus luteal, sedangkan siklus uterus dibagi menjadi masa proliferasi (pertumbuhan) dan masa sekresi.

Perubahan di dalam rahim merupakan respon terhadap perubahan hormonal. Rahim terdiri dari 3 lapisan yaitu perimetrium (lapisan terluar rahim), miometrium (lapisan otot rehim, terletak di bagian tengah), dan endometrium (lapisan terdalam rahim). Endometrium adalah lapisan yangn berperan di dalam siklus menstruasi. 2/3 bagian endometrium disebut desidua fungsionalis yang terdiri dari kelenjar, dan 1/3 bagian terdalamnya disebut sebagai desidua basalis.
Sistem hormonal yang mempengaruhi siklus menstruasi adalah:

  1. FSH-RH (follicle stimulating hormone releasing hormone) yang dikeluarkan hipotalamus untuk merangsang hipofisis mengeluarkan FSH
  1. LH-RH (luteinizing hormone releasing hormone) yang dikeluarkan hipotalamus untuk merangsang hipofisis mengeluarkan LH
  1. PIH (prolactine inhibiting hormone) yang menghambat hipofisis untuk mengeluarkan prolaktin

Gambar 2. Siklus Hormonal

Pada setiap siklus menstruasi, FSH yang dikeluarkan oleh hipofisis merangsang perkembangan folikel-folikel di dalam ovarium (indung telur). Pada umumnya hanya 1 folikel yang terangsang namun dapat perkembangan dapat menjadi lebih dari 1, dan folikel tersebut berkembang menjadi folikel de graaf yang membuat estrogen. Estrogen ini menekan produksi FSH, sehingga hipofisis mengeluarkan hormon yang kedua yaitu LH. Produksi hormon LH maupun FSH berada di bawah pengaruh releasing hormones yang disalurkan hipotalamus ke hipofisis. Penyaluran RH dipengaruhi oleh mekanisme umpan balik estrogen terhadap hipotalamus. Produksi hormon gonadotropin (FSH dan LH) yang baik akan menyebabkan pematangan dari folikel de graaf yang mengandung estrogen. Estrogen mempengaruhi pertumbuhan dari endometrium. Di bawah pengaruh LH, folikel de graaf menjadi matang sampai terjadi ovulasi. Setelah ovulasi terjadi, dibentuklah korpus rubrum yang akan menjadi korpus luteum, di bawah pengaruh hormon LH dan LTH (luteotrophic hormones, suatu hormon gonadotropik). Korpus luteum menghasilkan progesteron yang dapat mempengaruhi pertumbuhan kelenjar endometrium. Bila tidak ada pembuahan maka korpus luteum berdegenerasi dan mengakibatkan penurunan kadar estrogen dan progesteron. Penurunan kadar hormon ini menyebabkan degenerasi, perdarahan, dan pelepasan dari endometrium. Proses ini disebut haid atau menstruasi. Apabila terdapat pembuahan dalam masa ovulasi, maka korpus luteum tersebut dipertahankan.
Pada tiap siklus dikenal 3 masa utama yaitu:

  1. Masa menstruasi yang berlangsung selama 2-8 hari. Pada saat itu endometrium (selaput rahim) dilepaskan sehingga timbul perdarahan dan hormon-hormon ovarium berada dalam kadar paling rendah
  2. Masa proliferasi dari berhenti darah menstruasi sampai hari ke-14. Setelah menstruasi berakhir, dimulailah fase proliferasi dimana terjadi pertumbuhan dari desidua fungsionalis untuk mempersiapkan rahim untuk perlekatan janin. Pada fase ini endometrium tumbuh kembali. Antara hari ke-12 sampai 14 dapat terjadi pelepasan sel telur dari indung telur (disebut ovulasi)
  3. Masa sekresi. Masa sekresi adalah masa sesudah terjadinya ovulasi. Hormon progesteron dikeluarkan dan mempengaruhi pertumbuhan endometrium untuk membuat kondisi rahim siap untuk implantasi (perlekatan janin ke rahim)

Siklus ovarium :

  1. Fase folikular. Pada fase ini hormon reproduksi bekerja mematangkan sel telur yang berasal dari 1 folikel kemudian matang pada pertengahan siklus dan siap untuk proses ovulasi (pengeluaran sel telur dari indung telur). Waktu rata-rata fase folikular pada manusia berkisar 10-14 hari, dan variabilitasnya mempengaruhi panjang siklus menstruasi keseluruhan
  2. Fase luteal. Fase luteal adalah fase dari ovulasi hingga menstruasi dengan jangka waktu rata-rata 14 hari

Siklus hormonal dan hubungannya dengan siklus ovarium serta uterus di dalam siklus menstruasi normal:

  1. Setiap permulaan siklus menstruasi, kadar hormon gonadotropin (FSH, LH) berada pada level yang rendah dan sudah menurun sejak akhir dari fase luteal siklus sebelumnya
  2. Hormon FSH dari hipotalamus perlahan mengalami peningkatan setelah akhir dari korpus luteum dan pertumbuhan folikel dimulai pada fase folikular. Hal ini merupakan pemicu untuk pertumbuhan lapisan endometrium
  3. Peningkatan level estrogen menyebabkan feedback negatif pada pengeluaran FSH hipofisis. Hormon LH kemudian menurun sebagai akibat dari peningkatan level estradiol, tetapi pada akhir dari fase folikular level hormon LH meningkat drastis (respon bifasik)
  4. Pada akhir fase folikular, hormon FSH merangsang reseptor (penerima) hormon LH yang terdapat pada sel granulosa, dan dengan rangsangan dari hormon LH, keluarlah hormon progesteron
  5. Setelah perangsangan oleh hormon estrogen, hipofisis LH terpicu yang menyebabkan terjadinya ovulasi yang muncul 24-36 jam kemudian. Ovulasi adalah penanda fase transisi dari fase proliferasi ke sekresi, dari folikular ke luteal
  6. Kedar estrogen menurun pada awal fase luteal dari sesaat sebelum ovulasi sampai fase pertengahan, dan kemudian meningkat kembali karena sekresi dari korpus luteum
  7. Progesteron meningkat setelah ovulasi dan dapat merupakan penanda bahwa sudah terjadi ovulasi
  8. Kedua hormon estrogen dan progesteron meningkat selama masa hidup korpus luteum dan kemuadian menurun untuk mempersiapkan siklus berikutnya

Minggu, 01 Februari 2009

SAMKOK(THREE KINGDOM)-AWAL CERITA

Di Kota Zhou hiduplah seorang yang sangat bersemangat, Dia bukanlah seorang
pelajar kutu buku tetapi Wawasannya sangat luas dan pikirannya terbuka untuk
banyak hal. Bicaranya tidak banyak dan pembawaanya sangat tenang.
Tubuhnya Tinggi Tegap, matanya besar dan kupingnya lebar, tanganya kuat dan
bahunya lebar serta memiliki bibir berwana kemerahan dan muka yang tidak
pucat, matanya bersinar penuh dengan semangat yang ada didalam dirinya.
Dia adalah keturunan dari pangeran Sheng dari ZhongShan yang ayahnya
adalah Kaisar JING (memerintah dari thn 157 SM-141 SM),kaisar ke 4 dinasti
Han. Dia bernama LIU BEI. Lama sebelumnya salah satu kakeknya pernah
menjadi gubernur didaerah itu, tetapi kehilangan jabatannya akibat kesalah yang
dilakukannya pada suatu upacara kerajaan. Ayahnya adalah Liu Hong, seorang
pelajar dan pejabat yang jujur tetapi seperti semua layaknya pejabat yang jujur
waktu itu maka dia mati muda dan meninggalkan keluarganya hidup dalam
kemiskinan dan Liu Bei terkenal karena dia sangat hormat kepada ibunya.
Pada saat itu keluarga Liu Bei sangat miskin dan Liu Bei mendapatkan uang dari
hasil menjual sendal dan tikar jerami. Rumahnya berada disebuah desa tidak
jauh dari kota Zhou. Didekat Rumahnya tumbuh sebuah pohon Mulberry (Yang
biasa dijadiin tempat beternak ulat sutera) yang kalau dilihat dari jauh tampak
seperti kanopi yang menaungi kereta kuda kerajaan. Tidak ada yang istimewa
dengan rumah itu sendiri, tetapi pernah suatu ketika lewat seorang peramal yang
mengatakan bahwa "SUATU HARI SEORANG YANG HEBAT AKAN MUNCUL
DARI RUMAH TERSEBUT".
Ketika Kecil Liu Bei sering sekali bermain dengan teman-teman sebayanya
dipohon itu. Dan dia suka memanjat pohon itu seraya berteriak " AKU LIU BEI,
ADALAH PUTRA LANGIT DAN INI ADALAH KERETA KUDA KU". Pamannya
Liu YuanQi melihat bahwa Liu Bei tidaklah seperti anak2x umumnya dan merasa
bahwa kehadirannya di keluarga Liu ini adalah sebuah pertanda.
Ketika Liu Bei berumur 15 thn, ibunya mengirimnya bersekolah(belajar lebih
tepat maksudnya karena pada saat itu orang yang bisa bersekolah adalah yang
kaya atau pintar sekali). Untuk beberapa saat Liu Bei melayani Zheng Xuan dan
Lu Zhi dan dia menjadi teman dekat dari Gongsun Zan.
Liu Bei berumur 28 tahun ketika pemberontakan Jubah Kuning terjadi. Ketika Dia
melihat Pengumuman mengenai perekrutan pasukan karena ada
pemberontakah dia menghela napas dalam2x.
Tiba2x dari belakangnya terdengar orang berkata "Tuan, mengapa anda menarik
napas jikalau anda tidak membantu negara dengan menjadi tentara ?"
Berbalik tiba2, Liu Bei melihat orang dengan badan yang tinggi besar, Dengan
kepala yang bundar seperti kepala Macan Tutul, Mata yang besar, Dagu yang
lebar dan suara seperti auman singa. Seketika itu Liu Bei sadar bahwa dia tidak
berbicara dengan orang biasa-biasa saja dan dia menanyakan siapa namanya.
"Zhang Fei adalah namaku", Balas orang itu, "Aku hidup didekat sini dan
mempunyai pertanian, dan aku juga menjual arak dan daging. Aku juga suka
berteman dengan orang2x dan helaan nafasmu membuat aku tertarik untuk
berbicara padamu".
Liu Bei memebalas "Aku masih keturunan kekaisaran, namaku adalah Liu Bei
dan harapanku adalah bisa memadamkan pemberontakan jubah kuning tersebut
tetapi aku tdk dapat melakukan apa2x"
Zhang Fei menjawab "Aku juga bermaksud sama, Bagaimana kalau kau dan aku
bersama membangun pasukan dan melakukan apa yang bisa kita lakukan untuk
masalah ini ?"
Ini adalah kabar gembira buat Liu Bei dan mereka berdua akhirnya pergi ke
sebuah penginapan untuk berbincang-bincang. Ketika mereka sedang minum2x,
tiba2x muncul dihadapan mereka seorang berbadan besar, tinggi dan
mendorong gerobak besar tiba2x masuk kedalam penginapan tersebut dan
memanggil pelayan seraya berkata "Pelayan Bawakan aku arak, dan cepatlah
aku akan pergi ke balai kota untuk mendaftarkan diri menjadi tentara"
Liu Bei memperhatikan si pendatang itu, dan memperhatikan bahwa badannya
sangat besar dan berjanggut panjang dan berwajah merah seperti apel. Bermata
seperti Phoenix dan beralis seperti segulung sutera. Keseluruhan penampilannya
memberikan aura bahwa dia adalah orang yang kuat dan memiliki kebanggan
diri yang tinggi. Lalu Liu Bei mendekatinya dan menanyakan namanya.
"Saya adalah Guan Yu", Balas orang itu, "Saya berasal dari seberang sungai,
Tapi telah lima tahun saya menjadi buron karena saya membunuh seorang
penjahat yang kaya dan berkuasa tapi menyengsarakan rakyat, saya kesini
untuk masuk dalam ketentaraan".
Dan Liu Bei pun akhirnya menceritakan tujuannya juga dan bersama dengan
Zhang Fei mereka menuju pertanian Zhang Fei untuk membicarakan Rencana
besar mereka.
Kata Zhang Fei " Pohon Persik dibelakang RumahKu Sedang bermekaran dan
bunganya indah sekali, besok kita akan mempersembahkan kurban untuk
bersumpah sebagai saudara dihadapan langit dan bumi dan memohong
pertolongan langit agar kita berhasil dalam tugas kita untuk menumpas
pemberontak dan mendamaikan negara".
Liu Bei dan Guan Yu setuju dengan rencana tersebut.
Bertiga mereka keesokan harinya mempersiapkan upacara, seekor lembu
jantan, seekor kuda putih dan 3 cangkir arak dipersembahkan dalam upacara
tersebut. Mereka lalu bersujud kepada langit dan bumi seraya bersumpah :
"Kami Bertiga, Liu Bei, Guan Yu dan Zhang Fei, Walaupun berbeda keluarga tapi
memiliki satu hati dan bersumpah untuk saling mengangkat saudara dan
membantu sesama sampai akhir. Kami bersumpah untuk saling membantu
sesama dimasa susah dan menikmati kesenangan bersama dimasa-masa yang
bahagia, Kami bersumpah untuk melayani negara dan rakyat. Kami Tidak
dilahirkan disaat yang sama, tetapi kami bersedia mati disaat yang sama.
Semoga Langit, yang maha kuasa, bumi dan semua hal yang menghasilkan
mendengar sumpah kami. Jika Kami melupakan Sumpah ini dan kebaikan serta
kebenaran maka biarlah langit dan bumi menyiksa kami."
Mereka semua bangkit berdiri dan Guan Yu serta Zhang Fei membungkuk
hormat pada Liu Bei, Liu Bei sebagai kakak tertua, Guan Yu no 2, Dan Zhang Fei
no 3. Mereka menyembelih lembu tersebut dan mengadakan pesta syukuran
bersama dengan penduduk desa, 300 orang datang dan bergabung dengan
mereka dan bersedia bersama-sama dengan mereka untuk memperjuangkan
negara demi terciptanya kedamain kembali.
Perjalanan Ke tiganya baru akan dimulai, Langit mempertemukan mereka dan
mempersatukan mereka dalam ikatan persaudaraan, Ikatan yang akan selalu
dikenang sepanjang jaman, dimana tidak ada satu apapun dapat memisahkan
mereka ,tidak juga kematian. Persaudaraan sepanjang jaman demi menciptakan
kedamaian di singasana naga...........
Setelah bersumpah menjadi saudara dan berhasil merekrut pasukan
pertamanya. Pada keseokan harinya 3 saudara itu mulai mempersiapkan diri
mereka semua untuk maju ke medan perang melawan para pemeberontak.
Setelah senjata dikumpulkan dan dibagi-bagikan mereka sadar bahwa mereka
tidak memiliki kuda seekorpun. Tetapi mereka di gembirakan oleh kabar bahwa
ada seorang pedangang kuda yang baru memasuki kota.
"Langit membantu kita", kata Liu Bei.
3 saudara tersebut menyambut sang pedagang kuda tadi. Mereka adalah Zhang
Shi Ping dan Su Shuang dari ZhongShan. Mereka pergi kedaerah utara setiap
tahunnya untuk membeli kuda. Mereka sekarang sedang dalam perjalanan
pulang karena adanya pemberontakan dimana-mana. 3 saudara itu mengundang
mereka pergi ke tanah pertanian Zhang Fei dan menjamu mereka dengan arak.
Liu Bei lalu menceritakan rencana mereka untuk berjuang mengembalikan
kedamaian bagi rakyat. Kedua pedagang itu sangat bersimpati dan akhirnya
memberikan 50 kuda, 500 ons emas dan perak, 1500 pon besi baja untuk dibuat
senjata.
3 saudara itu sangat berterima kasih dan kemudian saudagar kaya itu
meninggalkan mereka. Kemudian Liu Bei mencari seorang pandai besi untuk
membuat senjata, Liu Bei membuat pedang kembar yang disebut "SHUANG
JIAN", Guang Yu membuat sebuah tombak besar dengan ujung yang
melengkung dan berukiran naga hijau disisinya dengan berat 100 pon yang
disebut "QING LONG YAN YUE TAO" dan Zhang Fei membuat sebuah tombak
dengan ujung seperti lekukan ular dan panjang 10 kaki disebut "SHE MAO".
Dan mereka pun juga dilengkapi dengan baju besi dan helm.
Ketika senjata sudah siap, pasukan yang kini berjumlah 500 orang tentara
bergerak menuju tempat Komandan Zhou Jing yang membawa mereka kepada
gubernur Liu Yan. Ketika Prosesi upacara selesai, Liu Bei memperkenal Diri
pada Liu Yan dan Liu Yan memperlakukan Liu Bei dengan hormat karena
didasarkan pada silsilah Liu Bei.
Tidak lama sebelumnya diberitakan bahwa pasukan pemberontak jubah kuning
dibawah pimpinan Cheng Yuan Zi telah menyerang daerah sekitarnya dengan
pasukan berkekuatan 15.000 orang. Liu Yan dan Zhou Jing memerintahkan Liu
Bei dan saudaranya untuk menghadapi pasukan pemberontak. Liu Bei dengan
senang hati menerima perintah itu dan langsung mempersiapkan pasukannya
untuk pergi menuju bukit Da Xing. Disana mereka bertemu dengan pasukan
pemberontak jubah kuning.
Liu Bei langsung menerjang maju, diikuti dengan Guan Yu Di kirinya dan Zhang
Fei di kanannya.
Sambil melaju mendekati pasukan musuh Liu Bei berteriak "Hai, Pemberontak,
mengapa kau tidak turun dari kudamu dan menyerahlah !!!"
Pimpinan pasukan pemeberontak Cheng Yuan Zi mendengar ejekan Liu Bei
langsung mengirimkan salah satu jendralnya Deng Mao untuk bertarung. Ketika
Deng Mao maju mendekati Liu Bei, Zhang Fei langsung memacu kudanya
berada didepan Liu Bei, hanya dengan sekali Hunusan Tombak Zhang Fei
langsung merobohkan Deng Mao. Cheng Yuan Zi yang melihat hal ini langsung
mengambil senjatanya dan memacu kudanya mendekati Zhang Fei. Kali Ini
Guan Yu yang menghadang, Guan Yu langsung menebaskan Goloknya dan
seketika itu juga tubuh Cheng Yuan Zi terbelah menjadi dua.
Karena Pemimpinnya sudah tewas maka pasukan pemberontak langsung lari
kocar-kacir dan meninggalakan persenjataan mereka. Tentara pemerintah
langsung mengejar mereka, banyak yang berhasil ditangkap dan akhirnya
perang hari itu dimenangkan oleh pasukan kerajaan.
Ketika mereka semua kembali, Liu Yan langsung menyambut mereka dan
membagikan hadiah. Tapi keesokan harinya datang surat dari gubernur Gong
Jing dari wilayah JingZhou yang menginformasikan kota mereka sedang
dikepung oleh tentara pemberontak dan kota sudah hampir jatuh. Mereka
membutuhkan bantuan segera.
Liu Bei begitu mendengar kabar ini langsung memutuskan untuk berangkat
membantu.
Liu Bei langsung berangkat keesokan paginya dengan tentaranya dan dibantu
dengan 5000 tentara kerajaan dibawah pimpinan jendral Zhou Jing. Tentara
pemberontak begitu melihat ada bantuan yang datang langsung membagi
pasukannya, 1/2 menghadapi pasukan Liu Bei dan Zhou Jing. Pasukan Liu Bei
tidak dapat menembus pertahanan pasukan pemberontak akhirnya memutuskan
mundur sejauh 10 Km. Liu Bei lalu berkata "Kita sedikit dan mereka terlalu
banyak, mereka hanya dapat kita kalahkan dengan strategi yang jitu."
Akhirnya direncanakanlah serangan mendadak, Dijalan menuju kota Liu Bei
memerintahkan Guan Yu untuk bersembunyi disebelah kanan dan Zhang Fei
disebelah kiri, sedangkan Liu Bei memimpin pasukan utama. Ketika persiapan
telah selesai, lalu Liu Bei maju mendekati pasukan pemberontak, dan ketika
pasukan pemberontak juga bergerak maju tiba2x Liu Bei membunyikan gong
tanda mundur. Pasukan Pemberontak yang mengira pasukan Liu Bei takut lalu
langsung mengejar pasukan Liu Bei hingga masuk kedalam jalan setapak. Gong
lalu dibunyikan tanda pasukan Guan Yu dan Zhang Fei menyerang sekarang.
Lalu pasukan pemberontak terjebak dari 3 sisi dan mereka mengalami korban
jiwa yang banyak. Mendengar kabar bahwa teman2x mereka diserang secara
tiba2x, pasukan pemberontak yang lain datang membantu dan mengakibatkan
pengepungan terhadap kota jadi melemah, melihat hal ini gubernur Gong Jing
langsung memimpin pasukan yang tersisa berjumlah 3000 orang langsung
menyerbu keluar benteng. Tentara pemberontak yang kebingungan akhirnya
dapat dihancurkan dan mereka banyak yang terbunuh.
Setelah perayaan kemenangan Komandan Zhou Jing memohon diri untuk
kembali ke YIZHOU. Tapi Liu Bei berkata "Kami dengar komandan Lu Zhi
sedang berjuang melawan serangan pemberontak yang dipimpin Zhang Yue di
GuangZong. Lu Zhi adalah guruku dan aku ingin membantunya."
Akhirnya Zhou Jing dan Liu Bei berpisah, dan 3 bersaudara itu akhirnya pergi ke
GuangZong dengan tentara mereka. Mereka akhirnya berhasil sampai ke
perkemahan tentara Lu Zhi dan mereka diterima disana dengan baik.
Pada saat itu bala tentara Zhang Yue berjumlah 150.000 orang sedangkan
tentara Lu Zhi berjumlah 15.000 orang. Setiap hari terjadi pertempuran kecil
tetapi tidak ada yang dapat mengalahkan satu sama lain.
Lu Zhi berkata pada Liu Bei, "Aku dapat mengepung pemberontak itu disini,
tetapi Zhang Ba dan Zhang Lian menekan Huangfu Song dan Zhu Jun di
YiChuan. Aku akan memberimu 1000 tentara untuk melihat keadaan mereka dan
setelah itu baru kita pikirkan rencana penyerangan kita."
Akhirnya Liu Bei berangkat secepatnya menuju YiChuan, Pada saat ini tentara
kerajaan berhasil memukul mundur pemberontak hingga ke Chang Se dan
mereka berkemah di lapangan rumput.
Melihat hal ini Huangfu Song berkata kepada Zhu Jun " Tentara pemberontak
berkemah di rerumputan, kita dapat menyerang mereka dengan api."
Akhirnya tentara kerajaan diperintahkan untuk mengambil rumput kering, dan
rumput2x itu dikumpulkan lalu disirami minyak. Rumput2x itu diletakan
disekeliling daerah perkemahan tentara pemberontak. Ketika malam tiba, angin
tiba2x berhembus menuju arah kamp pemberontak. Ketika melihat hal ini, maka
Huangfu Song dan Zhu Jun langsung memerintahkan penyerangan, seketika itu
api berkobar menutupi perkemahan tentara pemberontak. Tentara pemberontak
kebingungan dan kebanyakan mati mengenaskan karena terbakar. Tidak ada
waktu lagi untuk memakai baju zirah dan menaiki kuda, mereka semua
berserakan ke segala arah.
Pertempuran berlangsung hingga fajar menyingsing, Zhang Ba dan Zhang Lian
beserta sekelompok kecil pemberontak berhasil melarikan diri. Tetapi tiba2x
dihadapan mereka muncul sekelompok tentara dengan bendera berwarna
merah. Pemimpin mereka berukuran tubuh sedang, dengan mata yang kecil dan
janggut yang panjang. Dia adalah Cao-Cao dari Bei Juo, dia berpangkat jendral
pasukan berkuda kerajaan. Ayahnya adalah Cao Song, tapi bukanlah benar2x
keturunan keluarga Cao. Cao Song terlahir dgn marga XiaoHou, tetapi dia telah
diangkat anak oleh Kasim Cao Teng dan merubah marganya.
Sebagai seorang pemuda Cao-cao menggemari berburu, musik dan tarian. Dia
sangat berbakat dan penuh dengan akal. Seorang pamannya sering melihat caocao
ini sangat labil, terkadang marah kepadanya dan melaporkan perilaku
buruknya kepada orang tua cao-cao. Ayahnya lalu memarahi cao-cao.
Tetapi Cao-cao membalasnya, Suatu hari ketika cao-cao melihat pamannya
datang, maka dia tiba2x pura terjatuh dan kesakitan. Sang Paman lalu lari dan
mengatakan pada ayahnya yang akhirnya datang melihat, tetapi ketika ayahnya
datang Cao-cao baik2x saja.
"Tetapi pamanmu berkata bahwa kau terluka, apakah kamu baik2x saja ?", Kata
ayahnya.
"Aku tidak pernah mengalami luka apapun," kata cao-cao, " tetapi aku telah
kehilangan kepercayaan pamanku dan dia hanya menipumu.".
Setelah itu apapun yang pamannya kayakan mengenai kesalahan cao-cao,
ayahnya tidak pernah mendengarkannya lagi. Akhirnya cao-cao tumbuh dewasa
dengan seenaknya dan tidak terkontrol.
Seorang pria pada saat itu bernama Qiao Xuan berkata pada cao-cao,
"Pemberontakan sudah didepan mata, dan hanya orang dengan kemampuan
terhebat yang dapat membawa perdamaian kembali muncul, dan orang itu
adalah kau."
dan He Yong dari NanYang berkata kepadanya "Dinasti Han sedang mengalami
keruntuhan, orang yang dapat mengembalikan kedamaian adalah dia dan hanya
dia."
Cao-cao pergi ke Runan untuk menanyakan mengenai masa depannnya pada
orang benama Xu Shao.
"Orang Seperti Apakah aku ini ?" tanya cao-cao.
peramal itu tidak berkata apa, lagi dan lagi cao2x menanyakan hal itu.
lalu Xu Shou menjawab "Dalam masa damai kamu adalah orang berguna, dalam
masa kekacauan kamu adalah pahlawan yang hebat."
Cao-cao sangat senang mendengar jawaban ini.
Cao-cao lulus dari akademi militer pada umur 20 thn dan mendapatkan reputasi
sebagai orang yang berintegritas. Dia memulai karir sebagai kepala komandan
disebuah distrik di ibukota. Di keempat gerbang ibu kota dia menaruh gada
dengan berbagai bentuk dan dia akan menghukum orang yang melanggar
hukum apapun pangkat orang itu. Seorang paman dari kasim Jian Shuo
ditemukan membawa pedang dijalanan pada malam hari dan itu merupakan
pelanggaran. Karena itu pula maka ia dihukum dengan dipukul menggunakan
gada itu. Setelah itu tidak ada seorangpun yang berani melanggar aturan lagi.
Nama cao-cao akhirnya menjadi terkenal dan dia diangkat menjadi kepala
pengadilan di DunQiu.
Ketika pemberontakan Jubah Kuning dimulai,Cao-cao berpangkat jendral dan
kepadanya diberikan 5000 pasukan berkuda dan infantri untuk bertempur di
Yingchuan. Dia kebetulan bertemu dengan sisa2x pemberontak. Ribuan tewas
dan banyak sekali kuda, drum, senjata, bendera yang berhasil direbut berikut
jumlah uang yang sangat besar. Tetapi Zhang Ba dan Zhang Liang berhasil
melarikan diri. Dan setelah bertemu dengan Huangfu Song, cao-cao mengejar
sisa pemberontak yang melarikan diri.
Sementara itu Liu Bei dan saudaranya sedang berkuda menuju YingChuan
ketika mereka mendengar bunyi pertempuran dan melihat api diangkasa. Tetapi
mereka terlambat datang ke pertempuran. Mereka melihat HuangFu Song dan
Zhu Jun dan kepada mereka Liu Bei menjelaskan maksud kedatangannya.
"Kekuatan pemberontak telah hancur disini" kata jendral itu, "Tetapi mereka pasti
akan pergi ke GuanZong untuk bergabung dengan Zhang Jue. Kamu tidak dapat
melakukan apapun disini, lebih baik kamu cepat kembali ke GuanZong"
Liu Bei akhirnya memimpin pasukannya kembali ke GuanZong, Ditengah
perjalanan mereka melihat pasukan istana sedang mengawal tawanan dalam
kereta. Ketika mereka mendekat, mereka melihat bahwa tahanan tersebut
adalah Lu Zhi, jendral yang akan mereka tolong. Dengan cepat Liu Bei turun dari
kudanya dan bertanya apa yang terjadi.
Lu Zhi Bercerita "Aku telah mengepung tentara pemberontak dan dalam posisi
siap menghancurkan mereka, ketika Zhang Yue menggunakan ilmu gaibnya dan
mengagalkan seranganku. Kerajaan mengirimkan kasim Zhuo Feng untuk
menyelidiki kekalahanku, perjabat itu menuntut sogokan. Aku beritahukan
padanya berapa keras kita mencoba untuk mengalahkan musuh dan dalam
situasi seperti ini bagaimana caranya aku dapat mencarikan upeti untuknya. Dia
pergi dengan marah dan melaporkan pada istana bahwa aku menyembunyikan
pampasan perang dan tidak membagikannya dan itu membuat pasukanku
kehilangan semangat. Jadi aku digantikan oleh Dong Zhuo, dan aku harus pergi
ke ibu kota untuk menjawab tuntutan pengadilan."
Cerita itu membuat Zhang Fei marah dan nyaris saja dia membunuh para
pengawal2x kerajaan itu. Tapi Liu Bei mencegahnya.
"Pemerintah akan mengurusnya dengan adil" kata Liu Bei "Kau jangan bertindak
gegabah."
Akhirnya tidak ada gunanya mengikuti jalan itu menuju GuanZong, Guan Yu
mengusulkan agar mereka kembali ke Zhuo. Dua hari kemudian gelegar
peperangan kembali terdengar dibalik bukit. Dengan cepat mereka menuju atas
bukit dan melihat tentara pemerintah mengalami kekalahan. Mereka melihat
seluruh dataran telah dipenuhi tentara pemberontak jubah kuning dan dibendera
mereka tertulis ZHANG JUE,PENGUASA LANGIT.
"Kita akan menyerang Zhang Jue!" lata Liu Bei kepada saudaranya, dan mereka
memacu kudanya untuk ikut bertempur.
Zhang Jue berhasil mengalahkan pasukan Dong Zhuo dan terus menekan. Dia
sedang bersemangat untuk menghancurkan seluruh pasukan pemerintah ketika
tentara Liu Bei tiba, pasukannya kebingungan karena muncul pasukan yang tak
dikenal ditengah2x mereka. Akhirnya pasukan Zhang Jue kacau dan mundur
sejauh 15 km. Liu Bei berhasil menyelematkan jendral pasukan pemerintah dan
kembali ke perkemahan mereka.
"Apakah Jabatanmu ?" Tanya Dong Zhuo.
"Tidak ada" jawab Lie Bei.
Dan Dong Zhuo memperlakukan mereka dengan tidak hormat. Liu Bei pergi
denang tenang, tetapi Zhang Fei marah besar.
"Kita Baru saja menyelamatkan nyawanya dalam pertempuran yang sengit"
Teriak Zhang Fei, " Dan sekarang dia bersikap kasar pada kita! tidak ada apapun
juga yang dapat meredam kemarahanku kecuali kematiannya!".
Zhang Fei berjalan menuju tenda Dong Zhuo dan ditanganya dia mengengam
sebilah pedang.
Dong Zhuo Lahir di daerah barat laut cina, tepatnya di Lintao didaerah lembah
barat. Sebagai gubernur HeDong, Dong Zhuo sangat sombong dan berlebihan.
Tetapi hari dimana dia memperlakukan Liu Bei dengan kasar dapat saja menjadi
hari terakhirnya, jika saja Liu Bei dan Guan Yu tidak menahan Zhang Fei yang
sedang marah.
"Ingat Dia adalah Pejabat Pemerintah yang diangkat Kerajaan", Kata Liu Bei.
"Siapakah kita untuk memutuskan dan menghukum ?"
"Sangat memuakan untuk menerima perintah dari ******** seperti dia, Aku lebih
baik membunuhnya sekarang! Kau boleh tinggal disini bila kau mau tapi aku
lebih baik mencari tempat lain." , Kata Zhang Fei.
"Kita bertiga adalah satu dalam kematian dan dalam hidup, tidak ada perpisahan
diantara kita, kita semua akan selalu bersama."
Akhirnya ketiga saudara itu berangkat dan pergi menemui Zhu Jun yang
menerima mereka dengan baik dan berterima kasih atas bantuan yang mereka
telah berikan ketika melawan Zhang ba. Pada saat ini Cao-Cao telah bergabung
dengan huangfu Song, dan mereka sedang berusaha menghancurkan pasukan
Zhang Liang dalam pertempuran di QuYang.
Zhang Ba mengkomandani sekitar 80.000 pasukan. Pemberontak telah
memposisikan pasukannya dibelakang bukit. Penyerangan terhadap posisi
pemberontak kemudian direncanakn dan Liu Bei yang akan memimpin pasukan
utama. Pada pasukan pemberontak salah seorang jendral Zhang Ba, Gao Seng
menantang duel satu lawan satu. Zhang Fei langsung keluar dari barisan dan
maju kedepan menghadapinya. Hanya dalam beberapa jurus saja, Zhang Fei
berhasil melukai Gao Seng yang terpental dari kudanya. Melihat ini maka Liu Bei
langsung memerintahkan pasukannya untuk menyerbu maju.
Lalu Zhang Ba yang duduk diatas kudanya, melepaskan ikat rambutnya,
mengambil pedangnya dan merapalkan semacam doa. Tiba2x angin mulai
berhembus dengan kuatnya, petir menghiasi langit dan kilatan2x cahaya dari
langit menhantam bumi, bunyi gemuruh yang memekakan telinga membuat
kuda2x ketakutan dan dari langit turun awan hitam yang menutupi medan
peperangan. Ketakutan melanda pasukan kerajaan, Liu Bei memimpin
pasukannya mundur, tetapi mereka dalam keadaan kacau sehingga banyak
yang meninggal karena terinjak-injak.
Zhu Jun dan Liu Bei membahas masalah ini.
"Zhang Ba menggunakan sihir", Kata Zhu jun. "Esok, aku akan menyiapkan
penangkal dengan menggunakan darah babi dan kambing. Darah ini harus
dipercikan kepada pasukan mereka dan kita akan dapat mematahkan sihir
mereka."
Maka diputuskanlah demikian.Guan Yu dan Zhang Fei masing2x membawa
1000 pasukan dan bersembunyi di tebing yang tinggi dan mereka membawa
banyak darah babi dan kambing. Keesokan harinya ketika pemberontak
membunyikan genderang perangnya untuk menantang perang, Liu Bei maju
menghadapi mereka. Pada saat yang sama, lagi Zhang Ba menggunakan
sihirnya. Pasir berterbangan menutupi pandangan, kerikil berserakan menutupi
jalan, awan gelap menutupi langit dan pasukan musuh muncul dari kebalikan
badan pasir itu. Liu Bei mundur seperti sebelumnya, dan pasukan pemberontak
terus mengejarnya. Ketika pasukan pemberontak memasuki jalan dengan tebing
tinggi, tiba dikejutkan oleh bunyi terompet dan genderang yang keras, dan dari
tempat persembunyiannya pasukan Guan Yu dan Zhang Fei memercikan Darah
babi dan Kambing. Tiba2x pasukan pemberontak yang muncul dari balik badai
itu berjatuhan dan berubah menjadi lembaran kertas dan badaipun berhenti.
Zhang Ba yang melihat bahwa sihirnya telah dapat dihancurkan lalu
memutuskan mundur. Dan ketika pasukannya sedang mundur, dari arah kiri dan
kanannya muncul Guan Yu dan Zhang Fei dan dari belakang ada Liu Bei dan
Zhu Jun. Pasukan Pemberontak berhasil dihancurkan. Liu Bei dari kejauhan
melihat panji2x perang Zhang Ba penguasa bumi. Dengan Cepat Liu Bei
mengejarnya dan dengan panah berhasil melukai tangan kiri Zhang Ba.
Walaupun terluka Zhang Ba masih dapat melarikan diri ke kota YANG CHENG,
Kota itu akhirnya dikepung oleh Zhu Jun.
Pengintai yang dikirim untuk mendapatkan kabar dari pasukan Huangfu Song
melaporkan "Komandan Huangfu Song telah sangat berhasil, Dong Zhuo yang
telah sering kalah posisinya telah digantikan oleh Komandan Huangfu Song.
Zhang Jue telah tewas ditangan pasukan Huangfu Song. Zhang Lian telah
mengambil alih pasukan saudaranya itu menjadi satu dengan pasukannya tetapi
tidak ada peluang untuk mengalahkan pasukan huangfu song yang telah
menguasai tempat2x strategis dan telah menang dalam 7 pertempurang
berturut-turut. Zhang Lian telah tewas di QuYang. Selain itu peti mati Zhang Jue
telah berhasil direbut, Kepalanya telah dipenggal dan telah dikirim ke ibukota
(LUO YANG) untuk diekspos. Pasukan pemberontak lainnya telah menyerah dan
untuk semua hal ini Huangfu song telah diberika penghargaan dengan jabatan
JENDRAL PEMIMPIN PASUKAN KERETA TERBANG dan PENGUASA
DAERAH JIZHOU.
"Huangfu Song juga tidak melupakan teman. Titah pertama setelah dia
mendapatkan kekuasaanya adalah untuk membersihkan nama Lu Zhi dan
mengembalikan jabatannya yang diambil Dong Zhuo dan mengangkat Cao-Cao
sebagai gubernur JiNan"
Mendengar hal ini Zhu Jun menekan lebih keras dengam menyerang mati2xan
kota YangCheng and kekalahan tentara pemberontak sudah semakin jelas. Lalu
salah seorang bawahan Zhang Ba, Yan Zheng membunuh atasannya itu dan
membawa kepalanya untuk diserahkan kepada kerjaan. Akhirnya seluruh
pemberontak telah menyerah dan Zhu Jun melaporkan hal ini pada kerajaan.
Tetapi ada beberapa pemberontak Jubah kuning yang masih memimpin
perlawanan. 3 pemberontak lain, Zhao Hong, Han Zhong dan Sun Zhong,
mengumpulkan 30.000 pasukan dan memulai perampokan dan pembantaian.
Mereka menyembut dirinya "PEMBALAS DENDAM BAGI ZHANG JUE".
Kerajaan memerintahkan Zhu Jun untuk membawa pasukan veterannya untuk
menghancurkan sisa2x perlawanan pemberontak ini. Dia segera langsung
berangkat menuju kota Wan Cheng dimana para pemberontak itu bermarkas.
Ketika Zhu Jun tiba, Han Zhong langsung maju melawan. Zhu Jun mengirim Liu
Bei dan kedua saudaranya untuk menyerang sisi sebelah barat daya dari tembok
kota. Han Zhong bertugas untuk mempertahankan kota berusaha mati2x
melawan Liu Bei. Sementara itu Zhu Jun sendiri memimpin 2000 pasukan
berkuda untuk menyerang bagian lain dari kota itu. Pemberontak berpikir bahwa
mereka tidak akan dapat mempertahankan kota itu mulai kehilangan semangat.
Liu Bei terus menekan mereka dan akhirnya kota berhasil dimasuki. Para
pemberontak masih dapat bertahan di tembok dalam kota. Tetapi keadaan
mereka sudah sangat parah, kelaparan terjadi dan wabah penyakit menyebar.
Utusan pemberontak datang kepada Zhu Jun untuk menyerah, tetapi Zhu Jun
menolaknya.
Kata Liu Bei, "Dengan melihat pendiri dinasti Han Liu Bang, Bukankah harusnya
kita menerima mereka yang menyerah, kenapa kau menolaknya ?"
"Kondisinya berbeda", Balas Zhu Jun. "ketika masa itu kekacauan memang
sendang terjadi dimana-mana, dan rakyat tidak mempunyai kaisar. Jadi setiap
penyerahan diri dapat diterima dan dianjurkan. Sekarang kekaisaran telah ada
dan mereka berani memberontak. Kalau kita menerima mereka maka nanti akan
ada pemberontakan2x lainnya dan ketika mereka kalah mereka hanya tinggal
menyerah dan kita pasti akan menerimanya dan hal itu akan berakibat fatal."
Liu Bei berkata, "Jika tidak membiarkan pemberontak menyerah tidak apa, tetapi
jika mereka melakukan tindakan nekat, maka kita akan berada dalam kesulitan
karena jumlah mereka sangat banyak. Lebih baik kita serang dari satu sisi dan
biarkan sisi yang lain terbuka sehingga mereka akan melarikan diri dan tercerai
berai, setelah itu kita akan menangkap mereka."
Zhu Jun menilai Saran ini sangat bagus dan mengikutinya. Seperti telah diduga,
tentara pemberontak ini akhirnya terpencar-pencar. Pimpinan pemberontak Han
Zhong akhirnya terbunuh. Tetapi tiba2x pasukan yang dipimpin oleh Zhao Hong
dan Sun Zhong mendekat dengan kekuatan besar. Dan karena itu pasukan
kerajaan menghentikan pengejaran. Pasukan pemberontak yang baru itu
akhirnya merebut kembali kota Wan Cheng.
Zhu Jun berkemah 3 mil dari kota dan bersiap2x untuk menyerang. Dan pada
saat itu tiba pasukan berkuda dari arah timur. Pemimpinnya adalah seorang
jendral dengan muka dan badan yang kekar. Namanya adalah Sun Jian, Dia
berasal dari FuChun dinegara bagian Wu. Keturunan dari ahli strategi yang
terkenal Sun Tzu.
Ketika berumur 17 thn, Sun Jian bersama ayahnya melihat bajak laut yang
sedang membagi hasil rampasan mereka dipinggiran sungia Qintang.
"Kita dapat menangkap mereka!" katanya pada ayahnya.
Lalu dia mengengam pedangnya, dia berlari menuju arah bajak laut itu dan
berteriak seolah2x dia sedang memanggil pasukannya untuk mengepung. Ini
membuat para bajak laut itu percaya bahwa mereka sedang diserang, dan
mereka melarikan diri, meninggalkan rampasan mereka. Sun Jian berhasil
membunuh salah satu bajak laut itu. Karena ini maka dia menjadi terkenal dan
mendapatkan jabatan di pemerintahan daerah.
Lalu dengan kerjasama dengan pihak pemerintah, dia membangun tentara
berkekuatan 1000 orang dan membantu meredakan pemberontakan XU CHANG
yang menyebut dirinya KAISAR MATAHARI dan memiliki 10.000 pasukan. Anak
pemberontak XU HAO juga ikut terbunuh. Untuk hal ini SunJian diangkat menjadi
kepala pengadilan YANDU kemudia XuYI dan terakhir adalah XIA PI oleh
Penguasa Daerah Zang Min.
Ketika pemberontakan jubah kuning terjadi, Sun Jian mengumpulkan anak muda
didesanya untuk membentuk tentara, akhirnya terbentuk pasukan berjumlah
1500 orang dan ikut menumpas pemberontakan.
Zhu Jun menerima Sun Jian dengan senang hati dan memerintahkannya untuk
menyerang dari selatan. utara dan barat akan diserang secara bergantian oleh
Liu Bei dan Zhu Jun. Sedangkan gerbang timur akan dibiarkan terbuka agar
pemberontak dapat lari dari sana. Sun Jian adalah yang pertama yang dapat
menaiki tembok kota. Dia membunuh 20 orang pemberontak lebih sendirian. Sun
Jian berhasil turun dari tembok, mengambil tombak dan memukul jatuh Zhao
Hong dari kudanya. Kemudian Sun Jian menaiki kuda Zhao Hong dan
menyabetkan pedangnya sehingga menyebankan banyak tentara pemberontak
tewas.
Pasukan pemberontak berlari kearah utara dan bertemu dengan pasukan Liu
Bei, mereka tidak melawan dan terpencar-pencar menyelamatkan diri. Tapi Liu
bei mengeluarkan anak panahnya dan memanah pimpinan pemberontah Sun
Zhong yang langsung jatuh ketanah. Pasukan Utama Zhu Jun akhirnya tiba dan
setelah pembantaian besar-besaran, pasukan pemberontak menyerah. Setelah
itu kedamaian tercipta di 10 wilayah didaerah Nan Yang.
Zhu Jun kembali Ke ibu Kota Luo yang dan diangkat menjadi Jendral Pasukan
Kuda Terbang dan menerima jabatan sebagai gubernur henan. Dia tidak
melupakan jasa orang2x yang membantunya. Dia melaporkan jasa Liu Bei dan
Sun Jian.
Sun Jian yang memiliki pengaruh dan koneksi yang dapat mendukung dia
diankat menjadi komandan pasukan kerajaan di ChangSa. Tetapi Liu bei
walaupun telah dipromosikan oleh Zhu Jun dalam suratnya kepada kerajaan
tetap harus menunggu kenaikan jabatannya. Liu Bei dan ke 2 saudaranya sedih
menerima kenyataan ini.
Suatu hari ketika sedang berjalan sendirian dia ibu kota, Liu Bei bertemu
seorang pejabat istana Zhang Jun yang kepadanya dia menceritakan keluh
kesahnya. Zhang Jun sangat terkejut akan hal ini dan dia akhirnya menceritakan
pada kaisar mengenai hal ini.
Katanya "Pemberontakan Jubah kuning terjadi karena para kasim telah menjual
jabatan dan memperdagangkan posisi. Pekerjaan diistana hanya untuk
teman2xnya, hukuman hanya untuk musuh2xnya. Ini menyebabkan
pemberontakan. Oleh seban itu maka baikalh untuk memenggal ke 10 kasim
utama dan mempertontonkan kepala mereka dan memberitahukan kepada
rakyat apa yang telah dilakukan mereka. Kemudian berikanlah balasan kepada
mereak yang berhak dan dengan itu maka seluruh negara akan berada dalam
keadaan aman."
Tetapi para kasim langsung menyanggah hal ini dan berkata bahwa Zhang Jun
menghina kaisar. Kaisar memerintahkan Zhang Jun untuk meninggalkan
ruangan.
Walaupun begitu para kasim itu berpikir "Pasti ada seseorang yang terlupakan
jasanya walaupun telah berhasil mengalahkan pemberontak yang menyatakan
kekesalannya."
Lalu mereka menghimpun daftar orang2x yang tidak penting yang menunggu
penugasan dan salah satu dari daftar itu adalah Liu Bei. Liu Bei akhirnya
ditempatkan sebagai Kepala Wilayah desa AnXi, yg langsung diterima oleh Liu
Bei dan akhirnya Liu Bei membubarkan pasukannya dan mengirimnya pulang.
Dia hanya mempertahan kan 2 lusin orang saja sebagai tentaranya.
Ke 3 bersaudara itu akhirnya sampai di AnXi and secepatnya mereka
membereskan administrasi didaerah itu dan memerintah dengan bijaksana
sehingga tidak pernah ada kejahatan selama berbulan-bulan didaerah itu. Ke 3
saudara itu hidup dalam harmoni, makan dalam satu meja dan tidur dalam satu
ranjang yang sama. Tetapi ketika Liu Bei berada didepan Publik, Guan Yu dan
Zhang Fei akan selalu berdiri sebagai penjaganya walaupun untuk seharian.
4 bulan setelah kedatangan mereka, ada titah kaisar untuk mengurangi jumlah
orang militer yang mengisi pos sipil. Liu Bei mulai takut bahwa dia akan terkena
pengurangan itu. Kerajaan mengirimkan Inspektur pemeriksa bernama Du Biao,
Liu langsung menyambutnya dengan hormat tetapi Du Biao mengacuhkannya.
GuanYu dan Zhang Fei sangat marah.
Ketika Inspektur itu tiba di penginapan, dia duduk dikursi dan tidak
mempersilahkan Liu Bei duduk. Setelah Cukup lama baru dia berkata kepada Liu
Bei.
"Dari manakah kau berasal ?"
Liu Bei menjawab, "Aku adalah keturunan dari Pangeran Sheng dari
Zhongshang. Sejak pertama kali aku melawan pemberontak di Zhou telah 30
pertempuran kujalani, aku mendapatkan banyak kemenangan dan hadiahku
adalah jabatan ini."
"Kamu berbohong mengenai asalmu dan pernyataamu mengenai jasamu adalah
bohong!" hardik si inspektur.
"Sekarang kerajaan memerintahkan untuk melakukan pengurangan pejabat dari
strata yang rendah dan pejabat yang korup."
Liu Bei terdiam dan akhirnya memohon diri. Dalam perjalan pulangnya Liu Bei
meminta nasihat dari para pembantunya.
" Tindakan seperti ini hanya dapat berarti satu yaitu dia meminta uang sogokan."
kata mereka pada Liu Bei.
"Aku tidak pernah mengambil uang rakyat bahkan 1 koin pun, dari mana aku
memiliki uang untuk membayarnya ?"
Keesokan harinya Inspektur ini memanggil pejabat kecil didesa itu dan memaksa
mereka untuk menulis pengakuan bahwa Liu Bei telah menekan rakyat. Liu Bei
pada saat itu ingin menyangkal hal ini tetapi penjaga pintunya menahan Liu Bei.
Ketika Itu Zhang Fei sedang sedih dan sudah mabuk seharian. Dia menunggang
kuda dan mengendarainya melewati penginapan inspektur tersebut. Ketika
melewati pintunya, dia melihat kumpulan orang2x tua sedang menangis sedih.
Dia bertanya kenapa
Kata mereka "Inspektur itu telah memaksa bawahan2x Liu Bei untuk menulis
pernyataan palsu, agar Liu Bei dapat dihukum. Kami datang kesini untuk
memohon belas kasihan padanya tetapi tidak diijinkan masuk. Tetapi lebih dari
itu kami dipukuli oleh penjaga pintunya.
Hal ini memprovokasi kemarahan Zhang Fei yang dalam keadaan Mabuk berat
itu. Zhang Fei sangat marah sehingga matanya melotot besar sekali. Dia
langsung melabrak masuk kedalam penginapan itu dan penjaga pintu yang
ketakutan melihatnya langsung lari. Lalu dia masuk kedalam pelataran taman
penginapan itu dan disana dia melihat inspektur itu sedang duduk diatas kursi
tinggi dan pejabat kecil daerah itu sedang diikat dan berlutut dibawahnya.
"Penindas rakyat, pencuri!" teriak Zhang Fe. "Tahukah Kau siapa aku ?"
Tetapi sebelum Inspektur itu dapat menjawab, Zhang Fei telah menarik
Rambutnya dan menariknya kedepan. Zhang Fei mengambil ranting dari pohon
willow dan memecut Inspektur itu dengan kerasnya.
Liu Bei saat itu sedang duduk termenung sedih, ketika dia mendengar ada suara
ribut2x didepan pintu. Dia berkata ada masalah apa.
Mereka Memberitahu padanya "Jendral Zhang Fei mengikat seseorang dan
memukulinya!"
Dengan secepatnya Liu Bei bergegas keluar dan Liu Bei melihat siapakah
korban Zhang Fei ini. Liu Bei lalu bertanya pd Zhang Fei mengapa memukulnya.
"Kalau kita tidak memukul ******** ini sampai mati, apakah yang akan terjadi
kemudian ?" kata Zhang Fei.
"Oh Tuan, tolong selamatkan aku!" pinta si Inspektur.
Karena Liu Bei selalu baik hati maka dia meminta saudaranya untuk
melapskannya dan membebaskannya.
Lalu Guan Yu tiba dan berkata "Kakak, Setelah usahamu yang hebat kau hanya
mendapatkan jabatan ini dan setelah kau berhasil disini lalu orang ini datang dan
menghinamu. Sarang Burung bukanlah tempat untuk burung phoenix, mari kita
bunuh orang ini, pergi dari sini dan kembali kerumah sampai kita dapat membuat
rencana yang lebih besar lagi."
Liu Bei merenung sejenak kemudian menyerahkan SIMBOL TUGAS nya dengan
menggantungkannya di leher inspektur tersebut dan berkata "Kalau aku
mendengar kau melukai orang, aku akan membunuhmu. Sekarang aku akan
memaafkan nyawamu dan aku akan mengembalikan tanda penugasan ini. Kami
akan pergi."
Setelah itu mereka ber 3 pergi, walaupun seluruh penduduk desa itu telah
bersujud meminta Liu Bei tidak meninggalkan mereka tetapi Liu Bei telah
mengambil keputusan. Saat itu senja hari ketika bayanga 3 orang berlalu sesuai
dengan terbenamnya matahari senja. Mereka akan menemukan TAKDIR yang
lebih besar lagi untuk mereka lakukan.......
Pada saat ini ke 10 kasim utama telah menguasai segalanya didalam
genggaman mereka dan mereka menyingkirkan siapa saja yang tidak sejalan
dengan mereka. Dari setiap pejabat yang membantu menumpas pemberontakan
jubah kuning mereka meminta hadiah dan apabila hal ini tidak dipenuhi maka
mereka akan menyingkirkan orang2x tersebut. Komandan Kekaisaran Huangfu
Song dan Zhu Jun jg tidak luput dari tekanan mereka dan akhirnya harus
menanggalkan jabatan mereka dilain sisi kasim2x istana itu memalsukan jasa
bagi diri mereka sendiri, 13 kasim istana mendapat gelar kerajaan termasuk
Zhao Zhong yang mendapat pangkat Jendral pasukan kuda terbang kekaisaran.
Pemerintahan berjalan sangat buruk dari hari ke hari dan rakyat merasa sangat
menderita.
Pemberontakan kembali muncul di ChangSha dipimpin oleh Ou Xing dan di
YuYang dipimpin oleh Zhang Ju dan Zhang Chun. Surat permohonan dan
pemberitahuan dikirimkan oleh pejabat dan pemerintah daerah ke ibukota,
surat2x berdatangan seperti lapisan salju yang turun di musim dingin. Tetapi ke
10 kasim utama istana membakar seluruh surat2x itu. Suatu hari kaisar
mengadakan perjamuan disalah satu taman kekaisaran dengan ke 10 kasih
utama istana. Ketika Penasehat Kekaisaran Liu Tao tiba2x muncul dengan
kegelisahan yang amat sangat kaisarpun bertanya ada masalah apa.
"Baginda, Bagaimana baginda dapat berpesta seperti ini ketika kekaisaran
diambang kehancuran ?" kata Liu Tao/
"Semua baik2x saja" Kata Kaisar. "Apa yang salah ?"
Kata Liu Tao, "Pemberontakan muncul dari berbagai sisi kerajaan dan mereka
merampas kota2x dan ini semua adalah salah dari ke 10 kasim2x itu yang
menjual jabatan dan melukai orang2x, menekan pejabat2x yang setia. Semua
yang memiliki kebajikan dan kebijaksanaan telah meninggalkan istana dan
kembali ketempat asal mereka. Kehancuran sudah didepan mata kita !"
Pada saat ini kasim2x itu langsung melepas topi mereka dan berlutut dihadapan
kaisar.
"Kalau Menteri Liu Tao tidak setuju dengan kami," kata mereka, "Maka kami
dalam bahaya. Kami berharap nyawa kami diampuni dan kami akan pergi
ketanah pertanian kami. Kami akan menyerahkan harta kami untuk membantu
biaya militer kerajaan."
dan mereka semua menangis tersedu-sedu.
Kaisar marah pada Liu Tao, "Kamu juga punya pelayan. Kenapa kamu tidak
dapat menyukai yang melayaniku."
dan kaisarpun memanggil pengawalnya dan meminta Liu Tao diseret keluar dan
dipenggal.
Liu Tao berteriak keras " Kematianku tidak ada artinya, Kasihan Dinasti Han
setelah berkuasa 4 abad lamanya sedang mengalami kejatuhan dengan cepat
sekali."
Pengawal itu sedang menyeretnya dan ketika mereka akan menjalankan titah
kaisar tiba2x datang lagi seorang menteri dan bekata " Jangan Penggal, tunggu
sampai aku berbicara pada kaisar."
Dia adalah Menteri dalam negeri, Chen Dan. Dia bertemu dengan kaisar,
kepadanya dia berkata "Atas dasar kesalah apa penasehat Liu Tao dihukum ?"
"Dia telah memfitnah pelayanku dan menghina diriku." Kata Kaisar
"Seluruh kerajaan akan memakan daging dari para kasim2x itu jika mereka bisa
dan walaupun begitu baginda malah menghargai mereka dan menganggapnya
orang tua baginda. Mereka tidak mempunyai belas kasih dan jasa tetapi mereka
menciptakan diri mereka sebagai pejabat tinggi. Lebih dari pada itu Feng Xu
berkomplot dengan pemberontah jubah kuning. Kecuali Yang Mulia mengambil
tindakan tentang hal itu maka negara akan hancur."
"Tidak ada bukti yang menyatakan Feng Xu berkomplot." Kata Kaisar. "Tentang
10 kasim utama, apakah tidak ada yang setia diantara mereka ?"
Chen Dan berlutut dan menyembah kaisar sampai dahinya menyentuh tanah
dan tidak merubah pendiriannya. Kaisar kemudian marah dan memerintahkan
penjaga juga membawa Chen Dan dan dipenjarakan bersama Liu Tao. Malam
itu keduanya tewas terbunuh.
Kemudain ke 10 kasim utama membuat titah palsu dan mengirimkannya pada
Sun Jian dan mengangkatnya sebagain gubernur ChangSha, Dengan titiah
untuk mengatasi pemberontakan Ou Xing. Dalam kurang dari dua bulan Sun
Jian melaporkan telah berhasil menumpas pemberontakan. Atas hal ini dia diberi
gelar Penguasa WuCheng.
Liu Yu diangkat menjadi Penguasa Kerajaan daerah YuZhou dan diperintahkan
untuk menumpas pemberontak YuYang dan Zhang Ju serta Zhang Chung. Liu
Hu dari DaiZhou menrekomendasikan Liu Bei kepada Liu Yu. Liu Yu menerima
saran itu dan memberi Liu Bei jabatan Komandan Utama dan memberinya
pasukan untuk menumpas pemberontak. Liu Bei berhasil menumpas
pemberontakan itu. Zhang Cun adalah orang yang kejam, Salah seorang anak
buahnya memberontak dan memenggal kepalanya lalu menyerahkan diri. Zhang
Ju yang melihat hal itu melakukan bunuh diri daripada ditangkap tentara Liu Bei.
Pemberontakan YuYang berhasil dipadamkan. Jasa Liu Bei dilaporkan pada
kekaisaran, dan dia menerima amnesti untuk kasus penghinaan terhadapt
inspektur kerajaan dia AnXia. Liu Bei diangkat menjadi Wakil Kepala daerah dia
Xiami, lalu menjadi Komandan pasukan dia GaoTang. Kemujian Gongsun Zan
memuji jasa2x Liu Bei terdahulu dan Liu Bei diangkat menjadi kepala Daerah
PingYuan. Tempat ini sangat baik karena perdagangan yang maju. Liu Yu juga
mendapat promosi menjadi Panglima Besar.
Pada musim panas thn ke 6 sejak pemberontakan jubah kuning dimulai, Kaisar
Ling sakit parah. Dia memanggil He Jin untuk datang ke Istana dan mengatur
masa depan kerajaan. He Jin berasal dari keluarga sederhana yang
pekerjaannya adalah tukang daging, Tetapi adik perempuannya adalah selir
kaisar dan melahirkan putra bagi kaisar bernama Liu Bian. Setelah itu dia
menjadi Permaisuri He, dan He Jin menjadi Wali Putra mahkota.
Kaisar juga mempunyai seorang selir yang canting bernama Lady Wang yg juga
memberikan seorang putra bagi kaisar bernama Liu Xian. Permaisuri He
meracuni Lady Wang karena cemburu dan Liu Xan diurus oleh Ibu Suri Dong
yang merupakan ibu dari Kaisar Ling. Ibu suri Dong merupakan istri dari Liu
Chang, penguasa Jie Du. Karena Kaisar sebelumnya, kaisar Huan tidak
mempunyai keturunan laki2x maka dia mengadopsi anak Liu Chang menjadi
pewaris tahtanya. Emperor Ling membawa serta ibunya masuk istana untuk
tinggal bersama dan memberikan gelar ibu suri.
Ibu Suri Dong selalu menbujuk putranya agar menunjuk Liu Xian sebagai putra
mahkota dan memang kaisar sangat menyukai anak itu dan ingin melakukan
seperti apa yang ibunya minta.
Ketika hari2xnya hampir berakhir, salah satu dari kasim Jian Shuo berkata "Jika
Liu Xian yang akan menggantikan, He Jin harus disingkirkan untuk mencegah
bencana dikemudian hari."
Kaisar juga melihat hal ini. Dan karena itu memerintahkan He Jin menhadap.
Tetapi didepan gerbang istana, He Jin diperingatkan oleh komandan pasukan
penjaga istana Pan Yin yang berkata "Ini pasti jebakan Jian Shuo untuk
menyingkirkanmu !"
He Jin mendengar hal itu langsung balik ke kediamannya dan memanggil
pejabat dan mentri yang berada dipihaknya dan mereka menyusun rencana
bagaimana menyingkirkan kasim2x istana itu.
Dalam rapat ini tiba2x seorang berkata menentang rencana tersebut "Pengaruh
dari kasim itu telah ada sejan 1,5 abad yang lalu pada masa pemerintahan kaisar
Cong dan Zhi. Hal itu telah menyebar seperti rumput disemua arah. Bagaimana
kita berharap dapat menghancurkan mereka ? Dan diatas semua itu hal ini harus
dirahasiakan atau kita semua akan mati terbunuh."
He Jin melihat orang itu dan ternyata orang itu adalah Komandan Militer pasukan
reguler Cao-Cao.
He Jin sangat marah pada ucapan cao-cao dan berkata "Apa yang orang dengan
jabatan rendah seperti kau ketahui tentang jalannya pemerintahan."
Dan dalam kekacauan Pan Yin datang dan berkata "Kaisar telah mangkat,
kasim2x itu telah memutuskan untuk merahasiakan kematian itu dan sedang
membuat titah palsu agar Wali Negara harus datang ke istana untuk
mendiskusikan masalah suksesi. Sementara itu mereka telah memutuskan
Pangeran Xian yang akan menjadi kaisar."
Dan setelah Pan Yin selesai berbicara, titah kaisar pun tiba.
"Sekarang masalah penerus kaisar lebih penting" kata Cao-cao. "Urusan
membasmi pengkhianat akan kita bahasa nanti."
"Siapa yang berani mengikutiku mendukung Pangeran Bian ?" Tanya He Jin
Tiba2x muncul seorang yang maju kedepan dan berkata "Berikan aku 5000
pasukan veteran dan aku akan menyerang istana, menyelamatkan pewaris
tahta, membunuh para kasim dan membersihkan pemerintahan! dan kedamaian
akan muncul kembali dikekaisaran ini."
Orang yang berkata itu adalah Yuan Shao, Anak dari bekas menteri dalam
negeri Yuan Feng dan Keponakan dari komandan pasukan penjaga kekaisaran
Yuan Wei. Yuan Shao memiliki jabatan Komandan pasukan kekaisaran.
He Jin mengumpulkan 5000 pasukannya. Yuan Shao memakai pakaian
perangnya dan mengambil komando. He Jin didukung oleh He Yong, Xun You,
Zheng *** dan lebih dari 30 menteri lainnya dan pejabat tinggi berangkat menuju
istana. Didalam aula istana utama, peti mati kaisar ditaruh didepan altar dan
mereka menaruh Liu Bian di singasana naga. Setelah upaca selesai dan semua
telah menunduk pada kaisar yang baru, Yuan Shao pergi untuk menahan kasim
Jian Shuo. Jian Shuo pergi bersembunyi di taman istana dengan ketakutan. Dia
bersembunyi dibalik semak2x dan akhirnya ketakutan. Akhirnya Jian Shuo
dibunuh oleh Guo Sheng dan Seluruh pasukannya menyerah.
Yuan Shao berkata " Kelompok mereka sekarang sudah terpecah-pecah. Ini
adalah kesempatan kita untuk membunuh semua kasim2x itu."
Tetapi Zhang Rang dan kasim2x utama istana yang mengetahui bahaya itu
segera mencari perlindungan ditempat permaisuri He.
Mereka berkata "Yg bersalah membuat rencana untuk melukai kakakmu adalah
Jian Shuo, hanya dialah yang harusnya dihukum dan bukan yang lainnya.
Sekarang Wali Negara dgn saran Yuan Shao berusaha membunuh kami semua.
Kami meminta belas kasihan mu, yang mulia."
"Jangan takut!", kata permaisuri He, yang anaknya baru saja menjadi kaisar,
"Aku akan melindungi kalian semua."
Dia mengirim utusan kepada kakaknya, isinya "Kau dan Aku berasal dari orang
rendahan dan kita berhutang pada para kasim itu. Jian Shuo sekarang telah mati
dan apakah kau perlu membunuh semua kasim itu atas dasar saran yuan shao?"
dan He Jin menuruti saran itu. Dian menjelaskan pada kelompoknya "Orang
jahat sebenarnya telah kita bunuh, Jian Shuo telah mati dan seluruh keluarganya
akan dikenai hukuman. Tapi kita tidak perlu membunuh seluruh kasim dan
melukai mereka."
"Bunuh mereka, akar dan rantingnya" Teriak Yuan Shao, " atau mereka akan
menghancurkanmu."
"Aku Telah memutuskan," Kta He Jin "Jangan katakan apa2x lagi."
Dalam beberapa hari He Jin mengangkat dirinya menjadi Perdana Menteri dan
para teman2xnya diangkat sebagai pejabat tinggi.
Ibu Suri Dong memanggil Zhang Rang dan kelompoknya dalam suatu rapat.
Kata Ibu Suri. "Itu adalah aku yang pertama kali membawa Permaisuri He
kahadapan kaisar. Sekarang anaknya menajadi kaisar dan seluruh pejabat tinggi
adalah teman2xnya. Kekuasaanya begitu besar, apakah yg dapat kita lakukan ?"
Zhang Rang membalas, "Yang mulia harus mengatur negara dari "balik tirai", lalu
berusaha menjadikan pengeran Liu Xian sebagai kaisar, Berikanlah kakakmu
"PAMAN KAISAR" Dong Chong jabatan yang tinggi dan tempatkalah dia pada
posisi militer, saya rasa itu akan berhasil."
Ibu Suri Dong setuju, keesokan hari dia mengadakan rapat dan mengeluarkan
titah. Dia Mengangkat Liu Xian sebagai pangeran ChenLiu dan DongChong
sebagai Jendral pasukan kuda terbang dan dia memberikan kekuasaan kepada
para kasim untuk turut serta dalam masalah negara.
Ketika Permaisuri He mendengar hal ini, dia menyiapkan jamuan pesta dimana
dia mengundang Ibu Suri Dong.
Ditengah2x pesta ketika semua sedang asiknya meminum arak dan anggur,
Permaisuri He berdiri dan menawarkan minumam pada Ibu Suri Dong seraya
berkata "Adalah tidak pas jika kami berdua harus turut campur didalam masalah
negara, pada awal mula dinasti Han ketika permaisuri Lu turut campur dalam
masalah negara, seluruh keluarganya dihukum mati. Kita harus tetap diam dan
tinggal dalam istana masing2x dan biarkan urusan negara di urus oleh pejabat
pemerintahan. Itu akan baik bagi negara, dan aku percaya bahwa kau akan
melakukan itu."
Tapi Ibu Suri Dong marah dan berkata "Kau meracuni Lady Wang karena
kecemburuanmu. Sekarang berdasarkan fakta bahwa putramu duduk sebagai
kaisar dan kakakmu berkuasa kau berkata seperti ini. Aku akan memerintahkan
agar kakakmu dipenggal dan itu sama mudahnya seperti aku membalikan
telapak tanganku."
Permaisuri He juga naik pitam dan berkata "Aku berusaha berbaik hati
denganmu dan mengapa kau mengucapkan kata2x kasar itu."
"Kau wanita rendahan yang lahir dari keluarga tukan daging, apa yang kau tahu
mengenai pemerintahan ?" hardik Ibu Suri Dong.
Dan Pertengkaran itu makin menjadi-jadi.
Para kasim membujuk wanita2x itu untuk berhenti. Tetapi malam harinya
Permaisuri He memangil kakaknya untuk menghadap ke istana dan
menceritakan apa yang telah terjadi. He Jin akhirnya mengumpulkan para
pejabat istana dan meminta pendapat mereka. Keesokan paginya sebuah titah
dikeluarkan "Ibu Suri Dong, sebagai ibu angkat dari Liu Xian, Pangeran dari
ChenLiu,adalah seorang pangeran daerah. Maka dengan itu tidak dapat tinggal
diistana dan harus segera meninggalkan istana dan dikembalikan kedaerah
asalnya di propinsi HeJian."
Dan ketika mereka sedang mengirim utusan untuk menyingkirkan Ibu Suri Dong,
Pasukan sedang disiapkan ditempat kediaman "PAMAN KAISAR" Dong Cheng.
Mereka mengambil tanda penugasannya dan dia mengetahui bahwa ini adalah
akhir hidupnya maka melakukan bunuh diri.
Kasim Zhang Rang dan Duan Gui yang mengetahui akan kehilangan
pelindungnya segera mengirimkan hadia yang besar kepada adik He Jin yang
bernama He Miao dan kepada ibunya Lady WuYang dan itu membuat mereka
mendapatkan perlindungan.
pada bulan ke 6 thn itu, utusan rahasia He Jin meracuni permaisuri Dong
dikediamannya. Tubuhnya dibawa kembali ke ibu kota dan dimakamkan di
makan kerajaan. He Jin berpura2x sakit dan tidak menghadiri pemakaman itu.
Yuan Shao suatu hari pergi menemui He Jin dan berkata "Kedua Kasim itu,
Zhang Rang dan Duan Gui telah menyebarkan laporan diluaran bahwa kaulah
yang telah menyebabkan kematian IbuSuri Dong dan kau ingin mengincar kursi
kekaisaran. Ini adalah alasanmu agar kau dapat menghancurkan mereka.
Jangan berikan ampun kali ini atau kau akan seperti Dou Wu dan Chen Fan,
yang dalam pemerintahan sebelumnya gagal karena rencanamu tidak
dirahasiakan dengan baik. Sekarang Kau dan adikmu mempunyai banyak
pejabat dan jendral dibelakang kalian, jadi menghancurkan kasim2x itu hanyalah
perkara mudah saja. Ini adalah jalan dari langit, jangan disia-siakan!"
Tetapi He Jin membalas "Biar aku pikir2x dulu."
Pelayan He Jin yang mendengar pembicaran itu segera memberitahukan pada
para kasim yang akhirnya mengirim hadiah lagi pada He Miao.
He Miao akhirnya berbicara pada kakaknya Permaisuri He dan berkata "Jendral
Yuan Shao adalah penopang utama kaisar yang baru. Tapi dia tidak dapat
bertindak berbelas kasih dan hanya memikirkan pembantaian, kalau dia
membunuh para kasim tanpa sebab maka akan terhadi kekacauan."
Tak lama setelah itu He Jin masuk dan mengatakan pada Permaisuri He
rencananya untuk memusnahkan para kasim.
Permaisuri He tidak setuju dan berkata "Para kasim itu adalah telah melayani
kaisar terdahulu dengan baik, untuk membunuh mereka setelah kematian kaisar
terdahulu akan tampak seperti tidak menghormati dinasti."
Dan ketika He Jin sedang berpikir Yuan Shao datang dan menghampiri.
"Jadi bagaimana dengan rencana itu ?" Kata Yuan Shao ketika bertemu dengan
He Jin.
"Adikku tidak mau mengijinkan, apa yang dapat kita lakukan ?"
"Panggilah tentara dan bunuh mereka semua, ini adalah keharusan. Tidak usah
pikirkan ijin dari adikmu."
"Itu adalaah rencana yang bagus" kata He Jin dan dia mengirimkan perintah
kepada semua pasukan yang ada disekitar ibukota untuk masuk kedalam ibu
kota.
Tetapi Menteri Chen Lin keberatan " Jangan, Jgn bertindak gegabah. Pepatah
mengatakan "UNTUK MENUTUP MATA DAN MENANGKAP BURUNG ADALAH
SEBUAH TINDAKAN BODOH" Jika dalam masalah kecil saja kau tidak dapat
mengendalikan emosimu bagaimana dalam masalah2x besar ? sekarang karena
kebajikan kaisar dan pasukan yang telah kau pegang, kau ini seperti naga dan
harimau. Kau boleh melakukan semua hal sesukamu. Untuk menggunakan
semua kekuatan ini melawan para kasim itu sama seperti memanggil petir hanya
untuk menghanguskan sepotong kain. Memanggil tentara dengan jumlah sekian
besar masuk ke ibu kota dan memanggil jendral serta pemimpin2x yang begitu
banyak masing2x dengan rencana dan ambisinya sendiri2x itu sama seperti
mengarahkan senjata pada diri sendiri, untuk menempatkan diri kita pada
kekuasaan orang lain itu tidak akan mendapatkan hasil apa2x kecuali
kehancuran diri sendiri."
"Ini adalah pandangan dari seorang kutu buku" kata He Jin dgn tersenyum.
Kemudian salah satu dari orang2xnya He Jin menepuk tangannya dan tertawa
seraya berkata "Memecahkan masalah ini semudah membalikkan telapak
tangan, mengapa kita terlalu banyak berbicara ?"
yang Berbicara itu adalah Cao-Cao.
Apa yang dikatakan Cao-Cao adalah ini "Para kasim telah ada sejak lama, Yang
menyebabkan kehancuran sebenarnya adalah pengaruh para kasim yang
seharusnya tidak terjadi jika kaisar tidak lemah dan lebih memfavoritkan mereka.
Mengapa harus memanggil seluruh pasukan kalau hanya dengan menangkap
"kepala" dapat menahan seluruh "badan", setiap keinginan untuk membunuh
mereka semua akan cepat ketahuan dan rencana akan gagal."
"Lalu Cao-cao, apakah kamu mempunyai rencana untuk dirimu sendiri setelah itu
?" Kata He Jin dengan ketus.
Cao-cao meninggalkan pertemuan itu dan berkomentar "Yang menyebabkan
dunia berada dalam kekacauan adalah He Jin."
He Jin kemudian mengirimkan surat rahasia kepada beberapa markas tentara.
salah satunya adalah pada Dong Zhuo.
Dong Zhuo yang telah gagal dalam menumpas pemberontakan jubah kuning
sebenarnya harus dihukum tetapi karena dia telah menyogok 10 kasim utama
istana untuk melindunginya maka bukannya dihukum dia mendapatkan posisi
sebagai jendral utama penjaga garis depan lalu menjadi penguasa AoXiang dan
menjadi Penguasa seluruh daeraH XiZhou dan terakhir menjadi Panglima besar
pemimpin 200.000 tentara kaisar. Tetapi Dong Zhuo memiliki hati pengkhianat
dan tidak setia. Jadi ketika dia menerima perintah untuk datang ke ibu kota dia
sangat bergembira dan langsung mempersiapkan pasukannya untuk berangkat.
Dia meninggalkan menantunya Nie Fu untuk menjaga markas pasukan dan
mengurus wilayah XiZhou. Dong Zhuo membawa 200.000 tentara utamanya
bergerak menuju ibukota Luo Yang, Bersama dengan dia Dong Zhuo juga
membawa 4 jendral utamanya yaitu Li Jue, Guo Si, Zhang Ji dan Fan Chou.
Penasehat Dong Zhuo dan juga menantunya, Li Ru berkata "Walaupun
pemanggilan secara Formal telah diterima tetapi terlalu banyak kejanggalan
dalam hal ini. Akan lebih bijak bila kita juga mengirimkan surat untuk menjawab
panggilan ini terlebih dahulu dan menjelaskan keadaan kita sebelum kita
memasuki ibu kota."
Dong Zhuo Setuju dan menulis surat seperti ini :
"Hambamu Dong Zhuo mengetahui bahwa pemberontakan yang terus-menerus
terjadi disebabkan oleh Zhang Rang dan para kasim istana. Sekarang saatnya
untuk kita memotong "luka" yang walaupun sakit tetapi harus dilakukan, akan
lebih baik begitu daripada kita membiarkan kejahatan menjadi-jadi. Hamba telah
berani membawa pasukan menuju ibukota, dan dengan seijin yang mulia maka
saya berharap Zhang Rang dan kasim lainnya akan dapat disingkirkan demi
kedamaian dan kelangsungan dinasti dan seluruh kekaisaran."
He Jin membaca Surat itu dan menunjukannya pada seluruh pendukungnya.
Lalu berkatalah Menteri Zheng ***, "Seekor Binatang Liar telah datang, Dia akan
memakan semua manusia"
Lu Zhi juga berkata "Lama aku mengenal orang ini. Walaupun tampak seperti
orang tidak bersalah, tetapi hatinya seperti serigala. Membiarkan ia masuk
berarti membawa bencana. Hentikan dia dan jangan biarkan dia masuk dan ini
akan menhentikan bencana."
He Jin ragu-ragu dan akhirnya menolak usul itu, Zheng *** dan Lu Zhi akhirnya
mengundurkan diri dan meletakkan jabatan mereka, dan hal ini juga diikuti lebih
dari 1/2 menteri negara lainnya. He Jin tetap tidak perduli dan tetap menyambut
Dong Zhuo dengan hangat yang sedang berkemah di dekat Danau ShengChi
diluar tembok ibu kota.
Zhang Rang dan para kasim tahu bahwa manuver pasukan ini ditujukan untuk
mereka, "Ini adalah rencana He Jin, Kalau kita tidak menyerang duluan maka
kita pasti semua akan mati."
Akhirnya mereka menyembunyikan sekitar 50 orang yang dipersenjatai di luar
gerbang istana dimana tempat permaisuri tinggal, kemudian mereka masuk
untuk menemui permaisuri.
Kata mereka "Jendral Dong telah membawa pasukannya ke ibu kota untuk
menghancurkan kami, kami mohon padamu, kasihanilah kami dan
selamatkanlah kami."
"Pergilah untuk menemuinya dan akuilah kesalahanmu." kata permaisuri.
"Kalau kami melakukan itu maka dia akan mencincang kami. Lebih baik mintalah
kakak yang mulia untuk datang menemuimu dan perintahkan dia untuk
menghentikan jendral Dong. Jika dia tidak mau kami akan mati dihadapanmu."
Permaisuri He mengeluarkan titah untuk memanggil kakaknya.
He Jin sedang akan pergi menemui permaisuri ketika menteri Chen Lin
menyarankan agar dia jangan pergi "Para kasim pasti mempunyai rencana yang
jahat terhadap dirimu."
Tetapi He Jin menyatakan bahwa titah ini adalah datang dari permaisuri dan
tidak mungkin terjadi apa2x diistana permaisuri.
"Rencana kita sudah terbuka" kata Yuan Shao,"Tetapi tetap saja kau boleh pergi
apabila kau siap bertempur."
"Kita cari para kasim terlebih dahulu!" kata cao-cao.
"Orang2x bodoh!" kata He Jin, "Apa yang dapat mereka lakukan terhadap orang
yang mempunyai kuasa seluruh kekaisaran didalam tangannya?"
"Kalau kau tetap pergi kami akan ikut denganmu, untuk berjaga-jaga." Kata Yuan
Shao.
Lalu Cao2x dan Yuan Shao masing2x memilih 500 orang terbaik mereka dan
memerintahkan Yuan Shu, saudara dari yuan Shao sebagai komandan untuk
berjaga2x di luar istana permaisuri. Sementara Cao2x dan Yuan Shao
bersenjatakan pedang ikut masuk kedalam istana.
Ketika He Jin Sudah memasuki kediaman permaisuri tiba2x pejabat disitu
menahannya dan berkata "Perintahnya adalah untuk mengijinkan hanya Wali
Negara dan tidak yang lainnya."
Jadi Cao2x dan Yuan Shao menunggu diluar. He Jin masuk sendiri, Di Gerbang
Pintu kediaman permaisuri yang disebut "Gerbang Kebijakan" dia bertemu
dengan Zhang Rang dan Duang Gui dan pengikut2x mereka langsung
mengepung He Jin. He Jin langsung Waspada atas keadaan ini.
Lalu Zhang Rang dengan bersuara keras berkata "Apa kesalahan yang
dilakukan oleh Ibu Suri Dong sehingga kau harus membunuhnya ? dan ketika dia
dikuburkan, siapakah yang pura2x sakit dan tidak datang ? kami mengangkat
kau dan kerabatmu dari keluarga rendahan hingga bisa mendapatkan semua
kekayaan dan kehormatan, dan inikah balasanmu! kamu mau membunuh kami
semua. Kamu menyebut kami adalah manusia kotor dan sampah. Siapakah
yang akan membersihkan ?"
He Jin menjadi panik dan mencoba melarikan diri, tetapi semua gerbang telah
dikunci. Para kasim itu mendekati He Jin dan pembunuh yang telah disiapkan
akhirnya muncul dan memenggal He Jin.
Akhirnya He Jin mati, Yuan Shao dan Cao2x menunggu sangat lama. Akhirnya
mereka tidak sabar lagi dan berteriak " Kereta telah menunggu, Jendral He Jin!"
Sebagai balasan dari dalam tembok dilemparkan kepala He Jin dan Titah
Dikeluarkan :
"HE JIN TELAH BERSALAH MELAKUKAN PENGKHIANATAN DAN OLEH
SEBAB ITU TELAH DIHUKUM MATI. TETAPI SEMUA PENGIKUTNYA
DIMAAFKAN."
Yuan Shao berteriak "Para Kasim Telah membunuh perdana mentri, marilah
mereka yang akan memusnahkan kejahatan mengikuti aku."
Lalu salah seorang jendral He Jin, Wu Kuang membakar pintu Gerbang yang
terbuat dari kayu. Yuan Shu sebagai kepala pasukan langsung menerjang
masuk istana dan membunuh semua kasim yang ditemuinya tidak peduli umur
atau jabatan. Yuan Shao dan Cao-cao lari masuk kedalam istana permaisuri. 4
dari kasim2x itu, Zhao Zhong, Cheng Kuang, Xia Yun dan Guo Sheng melarikan
diri tetapi mereka berhasil ditangkap dan di bunuh dengan tubuhnya di cingcang
sampai habis.
4 orang kasim utama Zhang Rang, Duan Gui, Cao Jie dan Hou Lan dipimpin
oleh Zhang Rang membawa pergi permaisuri He, Kaisar Bian dan Pangeran
Xian menuju istana Utara.
Lu Zhi yang telah mengundurkan diri ada dirumah, tetapi setelah mendengar
revolusi ini langsung mengenakan pakaian perangnya dan mengambil
tombaknya dan pergi bertempur.
Dia melihat Kasim Dui Gui membawa permaisuri, Lalu Lu Zhi berkata "Kau
Pemberontak, beraninya kau menculik permaisuri ? "
Kasim itu melepaskan tangannya dari permaisuri dan kabur. Akhirnya Lu Zhi
membawa permaisuri ketempat yang aman.
Jendral Wu Kuang menerjang masuk kedalam salah satu ruangan di Istana
permaisuri dan menemukan He Miao dgn pedang ditangan.
"Kau juga adalah salah satu perencana untuk membunuh kakakmu sendiri"
Teriak Wu Kuang "Kau akan mati seperti yang lainnya"
"Mari kita bunuh si perencana yang membunuh kakaknya sendiri!" teriak yang
lainnya.
He Miao melihat sekelilingnya, akhirnya musuhnya membunuhnya dan tubuhnya
terpotong menjadi bagian kecil2x.
Yuan Shu memerintahkan untuk mencari seluruh keluarga dan bawahan para
kasim2x itu. Tanpa menyisakan satu orangpun semua pria yang tidak memiliki
janggut dibunuh tanpa ampun.
Cao2x dan pasukannya berusaha memadamkan api, Dia memerintahkan
pasukan lainnya untuk mencari Zhang Rang dan menyelamatkan kaisar dan
pangeran.
Sementara itu Zhang Rang dan Duan Gui telah membawa pergi Kaisar dan
pangeran Xian. Mereka tidak berhenti sampai ketika mereka mencapai bukit
baimang. Ketika itu malam telah tiba dan mereka berhenti sebentar tetapi tiba2x
dibelakang mereka terdengan suara prajurit datang. Pimpinan prajurit itu
bernama Min Gong dan berteriak "Pengkhianat, berhenti!" .
Zhang Rang melihat bahwa dirinya telah terkepung meloncat kedalam sungai
untuk melarikan diri tetapi akhirnya tenggelam.
Kedua anak kecil itu(Kaisar Bian berusia 12 thn sedangkan pangeran Xian
berusia 10 thn) yang kebingungan dan takut tidak berani menangis ataupun
bersuara. Mereka merangkat didalam rerumputan tinggi sepanjang sungai dan
bersembunyi. Tentara berpencar kesegala arah untuk mencari mereka. Mereka
mencarinya sampai tengah malam. Bergetar karena kedinginan dan kelaparan
kedua anak itu akhirnya terbaring di rerumputan dan mereka saling menangis
satu sama lainnya dengan berpelukan karena merasa bahwa hidup mereka akan
berakhir.
"Ini bukanlah tempat untuk berhenti" kata pangeran Xian, "Kita mesti mencari
jalan keluar."
Akhirnya kedua boca kecil itu merangkat kembali disepanjang sungai dan karena
gelap mereka tidak dapat melihat apapun juga dikejauhan. Mereka tidak dapat
melihat jalan karena gelap tetapi tiba2x dihadapan mereka kunang2x
berterbangan menyinari jalan didepan mereka sehingga mereka dapat
melihatnya.
"Langit Membantu Kita" Kata pangeran Xian.
Mereka mengikuti jalan yang ada kunang2xnya dan akhirnya mereka sampai
dijalan besar. Mereka terus berjalan sampai kaki mereka sangat sakit sehingga
tidak dapat melanjutkan. Ketika melihat ada tumpukan jerami dipinggir jalan
mereka menggunakannya untuk berbaring.
Jerami ini adalah milik keluarga petani yang ada didaerah itu. Pada malam itu
petani itu ketika tidur dia bermimpi bahwa ada 2 matahari berwarna merah yang
jatuh di belakang rumahnya. Karena itu petani itu bangun dan dia mencoba
melihat kebelakang rumahnya. Dan ditumpukan jerami itu dia melihat 2 anak
kecil sedang terbaring disana.
"Dari keluaga manakah kamu berasalah ,anak kecil ?" tanya si petani.
Kaisar Bian terlalu takut untuk menjawab, tetapi pangeran Xian berkata "Dia
adalah Kaisar. Sedang ada revolusi diistana kaisar dan kami melarikan diri. Aku
adalah adiknya Pangeran Xian."
Petani itu bersujud dan berkata "Aku adalah Sui Lie dan kakakku Sui Yi adalah
bekas menteri dalam negeri. Kakakku sangat membenci tindakan para kasim
dan karena itu mengundukan diri dan bersembunyi disini."
Kedua anak itu dibawa masuk kedalam rumah petani itu dan petani itu
melayaninya dengan penuh hormat.
Ketika itu Min Gong berhasil menangkap Duan Gui, Ming Gong bertanya
"Dimanakah Kaisar?"
"Dia menghilang! aku tak tahu dimana dia ?"
Min Gong langsung membunuh Duan Gui dan memenggal kepalanya serta
menggantungkan kepalanya diatas tombak. Dia memerintahkan pasukannya
terus mencari kaisar. Dia pun ikut mencari, dia melihat ada rumah pertanian
didekat situ. Min Gong menghampiri rumah pertanian itu dan bertemu Sui Lie.
Sui Lie yg melihat apa yang ditancap ditombak Min Gong, bertanya kepada Min
Gong, Min Gong lalu menjelaskannya. Puas dengan jawaban Min Gong maka
Sui Lie mengantarnya menemui kaisar. Pertemuan ini sangat mengharukan
sehingga semua mengeluarkan air matanya.
"Negara tidak dapat tanpa pemimpun" Kata Min Gong. "Saya harap yang mulia
mau kembali ke istana."
Akhirnya kaisar setuju ikut kembali ke istana. Tidak sampai 1 km mereka
berkuda, mereka bertemu dengan para pejabat istana lainnya dan beberapa
ratus pasukan. Pejabat2x itu adalah Wang Yun-menteri dalam negeri, Yang Biao
Panglima Besar, Chunyu Qiong panglima kiri, Zhao Meng Panglima kanan, Bao
Xin panglima belakang dan Yuang Shao Panglima tengah. Tangisan haru saat
itu membasahi wajah para menteri dan pejabat ketika mereka melihat kaisar
selamat.
Prajurit dikirim untuk memasang kepala Duan Gui dipintu gerbang ibu kota.
Rombongan kaisar yang sedang menuju istana kemudian bertemu dengan
rombongan pasukan besar lainnya. Para pejabat ketakutan dan kaisar menjadi
gelisah. Yuan Shao langsung maju menuju depan dan bertanya
"Siapakah kau ?" Kata Yuan Shao.
Dari balik kereta kuda munculah seorang pemimpin "Apakah kaisar bersamamu
?"
Kaisar terlalu panik untuk menjawab, tetapu pangeran Xian maju kedepan dan
berkata "SIAPAKAH KAU ?"
"Hamba adalah Dong Zhuo. Pelindung kerajaan untuk wilayah XiZhou."
"Apakah kamu datang untuk melindungi kaisar ?" tanya pangeran Xian.
"Aku datang untuk melindungi." Jawab Dong Zhuo.
"Jika memang begitu, kaisar ada disini. mengapa kau tidak turun dari kudamu
dan berlutut !"
Dong Zhuo langsung turun dari kudanya dam bersujud. Pangeran lalu
mempersilahkannya berdiri. Dari awal sampai akhir Pangeran Xian dapat
membawa dirinya berlaku selayaknya seorang kaisar. Oleh sebab itu dalam
hatinya Dong Zhuo sangat terkesan dan muncul keinginan untuk mengantikan
kaisar Bian dengan pangeran Xian.
Mereka akhirnya sampai kembali ke istana.
Tetapi ketika mereka sedang berusaha untuk mengendalikan keadaan, cap
kerajaan, simbol utama kekaisaran hilang.
Dong Zhuo berkemah didepan tembok istana, tetapi setiap hari dia selalu terlihat
dijalanan dengan pegawal berpakain baju zirah lengkap yg mengawalnya
sehingga rakyat kecil umumnya merasa gelisah. Dia juga keluar masuk istana
dengan seenaknya tanpa mengikuti aturan protokoler.
Panglima pasukan Bao Xin berkata mengenai kelakuan Dong Zhuo kepada Yuan
Shao, "Orang ini memiliki rencana jahat dan harus segera dienyahkan!"
"Tidak ada yang dapat kita lakukan sampai pemerintahan lebih kuat" kata Yuan
Shao.
Dan kemudian Bao Xin melihat Menteri dalam negeri Wang Yun dan meminta
pendapatnya.
"Mari Kita bicarakan lain kali" jawabnya
Bao Xin tidak berkata apa2x lagi dan meninggalkan ibukota dan pergi ke gunung
taishan.
Dong Zhuo mengabungkan pasukan He Jin dan He miao menjadi bagian dari
pasukannya dan secara pribadi dia berkata pada penasehatnya Li Ru mengenai
menurunkan kaisar bian dan mengangkat pangeran Xian.
"Pemerintahan benar2x tanpa seorang kepala negara. Tidak akan ada waktu
yang lebih baik lagi untuk melaksanakan rencana ini. Besok kumpulkan semua
pejabat di taman WenMing dan beritahukan kepada mereka mengenai masalah
ini. Singkirkan semua yang tidak setuju dan seluruh kemulian akan menjadi
milikmu."
Dong Zhuo sangat senang mendengar kata2x Li Ru.
Jadi keesokan harinya Dong Zhuo mengadakan perjamuan dan karena
pejabat2x banyak yang takut dengan dia maka tidak ada yang berani
menolaknya. Dong Zhuo sendiri datang mengendarai kudanya hingga masuk
kedalam taman , dan dengan pedang dipinggangnya dia duduk dan mengambil
minuman, setelah beberapa tegukan, dong zhuo menghentikan musik dan mulai
berbicara
"Aku punya suatu untuk kukatakan. Semua dengarkan!"
semua pengunjung terarah padanya.
"Kaisar adalah penguasa dari segalany. Jika dia tidak memiliki harga diri dan
bertindak tidak seharusnya, maka dia tidak cocok sebagai keturunan kaisar. Dia
yang sekarang berada diatas tahta adalah kaisar yang lemah, lebih lemah dari
pangeran Xian yang memiliki kepandaian dan gemar belajar. Pangeran Xian
dalam berbagai segi sangat cocok untuk menjadi kaisar. Aku ingin menurunkan
kaisar bian dan mengantinya dengan pangeran Xian. Apa pendpat kalian semua
?"
Semua tidak dapat berkata2x apa,keheningan terasa ditempat itu. Tidak ada
yang berani mengutarakan pendapatnya. Tapi ada satu yang berani dan dia
berdiri lalu membanting meja dan berteriak.
"TIDAK ! Siapakah dirimu sehingga berani mengeluarkan kata2x seperti itu ?
Kaisar adalah anak dari kaisar terdahulu dan dia tidak melakukan apapun yang
salah. Kenapa dia harus diganti? apakah kau memberontak ?"
Yang berbicara adalah Ding Yun, Penguasa daerah BingZhou.
Dong Zhuo memandangi Ding Yuan dan berkata "Bagi mereka yang sejalan
denganku akan hidup, bagi mereka yang tidak maka akan mati."
Dong Zhuo mengeluarkan pedangnya dan siap melawan Ding Yuan. Tetapi Li
Ru telah memperhatikan bahwa ada orang yang berbahaya yang berdiri
dibelakang Ding Yuan, yang sekarang sedang memegang tombaknya dan
matanya memancarkan kemarahan.
Lalu Li Ru menyela dan berkata "Tetapi ini adalah ruang pesta dan urusan
negara seharusnya ditinggal diluar. Masalah ini dapat dibicarakan lagi esok."
Para rekan2x yang lainnya juga menyakinkan Ding Yuan untuk segera pergi,
setelah mereka semua pergi Dong Zhuo berkata "Apakah yang kukatakan
adalah adil dan masuk akal ?"
"Kau salah, Tuan" Kada Lu Zhi. "Kaisar *** Jia dari dinasti Shang tidaklah
cemerlang. Karena itu Perdana mentri Yi Yin mengucilkannya dia istana tong
untuk belajar sampai dia berubah. Kemudian hari pangeran Cheng Yin naik tahta
dan dalam 27 hari masa pemerintahannya dia melakukan 3000 kesalahan.
Akibat itu Wali Negara Huo Guang menyatakan bahwa Pangeran Chang Yi
harus turun tahta. Kaisar kita yang sekarang masih muda dan dia belum
melakukan kesalahan apa2x. Anda Tuan adalah seorang jendral perang yang
berasal dari perbatasan. Anda tidak mempunyai cukup pengetahuan dan
pengalaman dalam hal administrasi negara. Sehingga anda tidak memilik
kredibilitas seperti Yi Yin dan Huo Guang. Seperti pepatah mengatakan "Hanya
Yi Yin yang dapat menjalankan cara Yi Yin, orang lain hanya akan membawa
kematian bagi dirinya."
Dong Zhuo marah dan hampir membunuh Lu Zhi, Tetapi dua pejabat lainnya
langsung mencegahnya.
"Menteri Lu Zhi dihormati semua orang, jika dia mati maka akan menimbulkan
gejolak." kata pejabat kerjaan Cai Yong dan Peng Bo.
Dong Zhuo kemudian memasukan pedangnya kembali.
Kemudian berkatalah Wang Yun "Sebuah pertanyaan besar seperti apakah
pengantian kaisar tidaklah pantas diutarakan dipertemuan minum arak seperti
ini, marilah kita simpan pertanyaan itu untuk lain kali."
Maka keluarlah semua tamu2xnya. Dong Zhuo berdiri didepang gerbang
memandangi sisa tamunya pergi, Dong Zhuo memperhatikan ada seorang yang
memegang tombak dan sangat gagah. Dia bertanya pada Li Ru siapakah dia.
"Itu adalah Lu BU, anak angakt Ding Yuan. Kamu harus berhati-hati bila bertemu
dia tuanku."
Keesokan harinya Dong Zhuo menerima laporan kalau Ding Yuan telah keluar
dari kota dengan tentara kecil dan menantangnya. Kemudian kedua pasukan
saling berhadapan dengan formasi barisan yang rapih.
Lu Bu berada dibarisan paling depan. Dia menggunakan jubah yang dihiasi
dengan sulaman bunga, rambutnya disisir lurus kebelakgan dan dia
menggunakan pelindung badan dari baja. Mengelilingi pinggangnya adalah ikat
pinggang sutra dengan hiasan batu giok dan dia membawa tombak yang
memiliki pisau bulang sabit di kedua ujungnya.
Ding Yuan kemudian maju ke depan.
"Menderita negara ini ketika dikuasai oleh para kasim. Sekarang kau berani
berkata mengenai menurunkan kaisar yang bertahta dan menaikan yang lain. Ini
adalah keinginan untuk memberontak."
Dong Zhuo tidak dapat berkata apa2x dan Lu BU yang sudah sangat ingin
bertarung, langsung berkuda menuju dong Zhuo. Dong Zhuo mundur dan tentara
Ding Yuan mengejarnya. Tentara dong Zhuo berkemah 10 km jauhnya dari kota.
Disini Dong Zhuo berdiskusi dengan para bawahannya.
"Lu Bu ini sangat hebat" kata Dong Zhuo "Kalau saja dia berada dipihakku. Aku
dapat menguasai seluruh dunia."
Lalu majulah seseorang dan berkata "Tenganlah tuanku, Aku adalah orang
seDesa dengannya dan sangat mengenalnya dengan baik. Dia sangat kuat dan
hebat tetapi tidak terlalu pintar, dia akan meninggalkan prinsipnya apabila dia
melihat sesuatu yang menguntungkan didepan sana. Dengan Lidahku ini aku
akan dapat mengajaknya untuk bergabung bersama kita."
Dong Zhuo sangat senang mendengarnya dan dia melihat siapakah yang
berbicara itu. Dia adalah Li Su, Jendral pasukan macan kekaisaran.
"Apakah yang akan kau gunakan untuk menariknya ?" tanya Dong Zhuo.
"Tuan mempunyai sebuah kuda indah, Si Rambut Merah. Salah satu yang
terbaik yang pernah ada. Aku harus mendapatkan ini dan juga emas serta
permata untuk memenangkan hatinya. Lalu aku akan pergi dan
mempengaruhinya. Dia pasti akan meninggalkan Ding Yuan dan mengikuti
engkau tuanku."
"Apa menurut pendapatmu ?" Tanya Dong Zhuo pada Li Ru.
"Orang tidak dapat mempermasalahkan seekor kuda untuk memenangkan
kekaisaran" jawabnya.
Lalu Dong Zhue memberikan kuda itu pada Li Su dan juga 1000 ons emas, 10
ikat mutiara, ikat pinggang bertahtakan berlian dan benda2x berharga lainnya.
Ketika Li Su Sampai di kemah Ding Yuan, Li Su meminta penjaga
memberitahukan pada Lu BU bahwa kawan lamanya datang berkunjung.
Kemudai Li Su dipersilahkan masuk.
"Saudaraku, bagaimana keadaanmu sejak terakhir kita bertemu ?" salam Li Su
sambil membungkuk.
"Berapa lama sejak kita berjumpa terakhir kalinya ?" jawab Lu BU, " Dan
dimanakah kau sekarang berada ?"
"Aku adalah jendral di pasukan macan kerajaan. Ketika aku mendengar bahwa
kau adalah pendukung kerajaan, aku langsung merasa senang. Aku datang
untuk menghadiahkanmu sebuah kuda bagus, ini sangat cocok dengan dirimu."
Lu Bu meminta pengawalnya untuk membawa kuda itu. Kuda itu berwarna
merah seperti warna matahari senja. Panjangnya 100 inchi(2,54 meter) dan
tingginya 80 inchi (2 meter). Kuda yang sangat istimewa.
Lu Bu sangat menyukai kudai ini, "Apa yang harus kuberikan untuk mendapatkan
kuda ini ?"
"Apa yang kuharapkan ? aku menemuimu karena perasaan yang kuanggap
benar" balas Li Su.
Arak dibawakan untuk mereka dan mereka mabuk bersama.
"Kita jarang bertemu, tetap aku kerap bertemu dengan ayahmu itu" kata Li Su.
"Kau Mabuk" kata Lu BU. "Ayahku Telah meninggal bertahun yang lalu"
"Bukan,bukan yang itu. Aku berbicara mengenai Ding Yuan, pria yang waktu itu."
Lu Bu menjawab "Ya, aku bersama dia, tetapi hanya karena aku tidak dapat
melakukan yang lain."
"Kau memiliki talenta lebih dari langit. Siapa didunia ini yang tidak gentar
mendengar namamu ? ketenaran, kekayaan adalah milikmu untuk kau raih dan
kau berkata bahwa kau tidak bisa lebih baik daripda menjadi seorang bawahan
?"
"Jika aku dapat menemukan Tuan untuk ku layani" Kata Lu BU.
"Burung yang pintar akan memilih ranting yang kuat untuk bertengger. Pelayan
yang bijak akan memilih tuan untuk dilayani. Ambilah kesempatan itu ketika hal
itu tiba, penyesalan akan datang terlambat jika kau tidak bertindak."
Sekarang kau berada dipemerintahan, siapakah yang kau kira paling pemberani
diantara semuanya ?" tanya Lu BU.
"Aku membenci semuanya kecuali Dong Zhuo. Dia adalah orang yg memiliki
hormat dan seorang terpelajar. Dia tahu bagaimana memberikan imbalan dan
hukuman. Pasti dia adalah orang yang ditakdirkan menjadi orang hebat."
Lu Bu berkata "Aku berharap dapat melayaninya, tetapi tidak ada jalan rasanya."
Kemudian Li Su mengeluarkan semua barang bawaanya berupa permata dan
emas serta ikat pinggang sutra. Semuanya diletakan dihadapan Lu BU.
"Apakah artinya ini semua ?" Kata Lu Bu.
"Suruh pergi dahulu semua pengawal" pinta Li Su. Dan setelah mereka pergi dia
melanjutkan "Dong Zhuo telah lama menghormatimu untuk keberanianmu dan
dia mengirimkan ini semua melalui tanganku. Kuda itu juga berasal darinya."
"Tetapi kalau dia menyukaiku, apakah yang dapat kulakukan untuk
membalasnya ?"
Li Su berkata "Jika orang bodoh macam aku dapat menjadi Jendral pasukan
macan di kekaisaran, entah apa yang bisa dicapai oleh orang sepertimu."
"Maafkan aku, aku tidak dapat menawarkan dia jasa apapun yang dapat
kulakukan."
Li Su berkata "Ada satu jasa yang dapat kau lakukan dan sangat mudah. Tapi
mungkin kau tidak bersedia melakukannya."
Lu Bu terdiam cukup lama, kemudia dia berkata "Aku dapat membunuh Ding
Yuan dan membawa pasukannya ke sisi Dong Zhuo, apa pendapatmu ?"
"Kalau kamu mau melakukan itu, maka tidak ada jasa yang lebih besar lagi.
Tetapi hal seperti itu harus cepat dilakukan."
Dan Lu bu berjanji kepada kawannya itu bahwa dia akan melakukan hal itu dan
setelahnya akan menemui Dong Zhuo.
Lalu Li Su berpamitan. Malam itu Lu Bu masuk ketenda Ding Yuan dengan
membawa pedang. Dia melihat Ding Yuan sedang membaca buku.
Melihat siapa yang masuk Ding Yuan berkata "Anakku, ada masalah apa ?"
"Aku adalah pahlawan pemberani" kata Lu Bu."Jangan pikir aku rela menjadi
anakmu!"
"Apa maksudmua Lu BU?"
Sebagai jawaban Lu Bu menebas kepala Ding Yuan yang langsung jatuh Ke
lantai.
Kemudian Lu BU memanggil bawahannya dan berkata "Dia adalah orang yang
tidak adil dan aku telah memenggalnya, biarlah mereka yang ingin ikut aku tetap
disin dan yang tidak silakan pergi."
kebanyakn dari mereka pergi. Keesokan harinya dengan membawa kepala Ding
Yuan Lu Bu pergi menghadap Li Su yang mengantarkannya menemui Dong
Zhuo. Dong Zhuo langsung memberikan sambutan yang hangat dan
menawarkan arak padanya.
"Kedatanganmu adalah seperti air yang jatuh menbasahi rumput yang kering."
kata Dong Zhuo.
Lu Bu langsung bersujud pada Dong Zhuo dan memohon untuk menjadi anak
angkatnya.
Dong Zhuo memberikan Lu Bu baju Zirah yang terbuat dari emas dan jubah
sutra dan mengadakan pesta untuknya.
Setelah itu kekuasaan Dong Zhuo meningkat dengan cepat. Dia
menganugerahkan gelar Penguasa daerah Hu dan jabatan jendral pasukan kiri
kepada adiknya Dong Min. Dia mengangkat Lu Bu sebagai penguasa LuoYang
dan Jendral besar penjaga ibu kota dan juga jendral besar penguasa pasukan
berkuda kekaisaran. Dong Zhuo mengangkat dirinya sendiri sebagai Menteri
Pekerjaan, Panglima Besar dan Jendral besar pasukan pelindung kekaisaran.
Penasihatnya Li Ru tidak pernah berhenti untuk memaksanya segera
menjalankan rencana manganti kaisar.
sekarang Dong Zhuo yang sudah berkuasa penuh mengadakan perjamuan
pesta di ibukota dimana semua pejabat harus hadir. Dia juga memerintahkan Lu
Bu untuk membawa tentara di kiri dan kanan tempat pesta berlangsung dan
bersiap2x untuk bertindak.
Kemudian ditengah pesta Dong Zhuo berkata "Dia yang ada ditahta saat ini
adalah kaisar yang lemah dan tidak cocok untuk menjalankan pemerintahan.
Oleh sebab itu aku seperti Yi Yin dan Huo Guang, akan menurunkan dan
mengganti kaisar yang berkuasa. Dan semua yang tidak setuju denganku akan
mati."
Ketakuan melanda seluruh orang yang ada disana, mereka semua terdiam
kecuali Yuan Shao yang berkata "Kaisar tidak bersalah atas dasar apapun, and
menyingkirkannya atas permintaan seorang biasa adalah sebuah
pemberontakan !"
"Kekaisaran berada ditanganku !" teriak Dong Zhuo. "Ketika aku memilih untuk
melakukan sesuatu, siapa yang berani berkata tidak? apakah menurutmu
pedangku tidak memiliki sisi yang tajam."
"Jika pedangmu Tajam, maka pedangku tidak pernah tumpul!" kata Yuan Shao
sambil mengeluarkan pendangya dari sarungnya.
Kedua pria itu saling berhadap-hadapan didepan seluruh orang.
Dong Zhuo pada saat ini telah bersiap-siap untuk menebaskan pedangnya pada
Yuan Shao, tetapi Li Ru mencegahnya dan berkata, "Kau tidak boleh membunuh
dia sembarangan terutama dalam masalah sebesar ini."
Yuan Shao dengan pedang masih ditangannya langsung meninggalkan ruangan.
Dia mengantungkan Simbol penugasannya di gerbang timur, dia pergi menuju
JiZhou.
Dong Zhuo berkata kepada Pelindung Kekaisaran Yuan Wei, "Keponakanmu
telah bertindak diluar batas, tetapi aku memaafkannya karena memandangmu,
menurutmu bagaimana rencanaku mengenai mengganti kaisar ?"
"Apa yang kau pikirkan adalah apa yang paling benar" Jawabnya.
"Kalau ada siapapun juga yang menentang rencana besar ini, dia akan langsung
dihukum dengan hukum militer!" Hardik Dong Zhuo kepada seluruh tamunya.
Para mentri walaupun merasa kesal tetapi menunjukan kepatuhannya dan
perjamuan itu akhirnya berakhir.
Dong Zhuo bertanya pada penasehat kekaisaran Zhou Bi dan Komandan
pasukan Wu Qiong apa pendapat mereka tentang Yuan Shao yang melawan.
Zhou Bi berkata, "Dia meninggalkan pesta dalam keadaan yang sangat marah.
Dalam hal ini tampaknya dia akan membawa masalah dikemudian hari. Kita tidak
boleh melupakan bahwa Keluarga Yuan telah selama 4 generasi memiliki
kedudukan dan pengaruh dalam kekaisaran, mereka mempunyai bawahan dan
pendukung dimana-mana. Kalau Dia sampai mengumpulkan mereka semua dan
menyatukannya, bahkan seluruh gunung shandongpun akan hilang. Lebih baik
Tuan memaafkan Yuan Shao dan memberikannya jabatan. Dia akan merasa
senang dan tidak akan membuat masalah."
Wu Qiong berkata,"Yuan Shao sangat pandai membuat rencana,tetapi dia
kurang dapat mengambil keputusan dan karena hal itu maka dia tidak perlu
ditakuti. Tapi akan lebih baik untuk memberinya kedudukan dan hal itu dapat
membuat Tuan dihormati sebagai orang yang berbesar hati dan pemurah."
Dong Zhuo mengikuti saran ini, dan dalam beberapa hari dia mengirim utusan ke
Yuan Shao untuk mengangkatnya menjadi gubernur di BoHai.
Pada hari 1 dalam bulan ke 9, kaisar diundang kedalam AULA KEBIJAKAN
dimana seluruh pegawai kerajaan dan pejabat tinggi baik sipil maupun militer
berkumpul.
Lalu Dong Zhuo dengan pedang ditangan, menghadap kepara menteri dan
pejabat yang berbaris dan berkata "Kaisar saat ini adalah pemimpin yang lemah,
tidak cocok untuk memimpin negara dan mengatur pemerintahan. Sekarang
dengarlah kalian semua atas titah ini!"
dan Li Ru membacakan :
"KAISAR LING YANG SANGAT BERJASA ITU TERLALU CEPAT
MENINGGALKAN KITA SEMUA. KAISAR ADALAH JUNJUNGAN SELURUH
RAKYAT DINEGERI INI. KAISAR YANG SEKARANG, KAISAR BIAN HANYA
DIBERIKAN LANGIT KEMAMPUAN YANG KECIL: DALAM PENGATURAN DIA
TIDAK EFISIEN, DAN DALAM KESEDIHANNYA DIA TIDAK DAPAT TEGAR.
HANYA ORANG YANG DENGAN KEBIJAKAN DAN KEBIJAKSANAAN YANG
BESAR DAPAT MENJADI KAISAR. PERMAISURI HE TELAH GAGAL
MENDIDIKNYA MENJADI KAISAR DAN SELURUH ADMINISTRASI
KEKAISARAN TELAH JATUH DALAM KEKACAUAN. IBU SURI DONG TELAH
WAFAT TIBA2X DAN TIDAK ADA YANG TAHU KENAPA. DOKTRI 3
KETERIKATAN--- LANGIT,BUMI DAN MANUSIA-- DAN KELANGSUNGAN
DARI LANGIT DAN BUMI TELAH TERLUKA."
"TETAPI LIU XIAN, PANGERAN DARI CHENLIU, ADALAH SEORANG YANG
BIJAK DAN BERANI. SELAIN KETAMPANANNYA, DIA DAPAT
MENEMPATKAN SESUATU SECARA SEHARUSNYA. KESEDIHANNYA
DIJALANINYA DENGAN TEGAR, DAN KATA2XNYA SELALU BENAR.
SEMANGATNYA MEMUHI SELURUH KEKAISARAN. DIA SANGAT PANTAS
UNTUK MENGEMBAN TUGAS BESAR MENYATUKAN SELURUH DINASTI
HAN."
"KARENA ITU SEKARANG, KAISAR DITURUNKAN DAN DIBERIKAN GELAR
PANGERAN DARI HONGNONG, DAN PERMAISURI HE DIBERHENTIKAN
DARI STATUSNYA."
"SAYA BERHARAP PANGERAN DARI CHENLIU MAU MENERIMA TAHTA INI
SESUAI DENGAN MANDAT LANGIT DAN BUMI, SESUAI DENGAN
KEINGINAN RAKYAT DAN DAPAT MEMENUHI SELURUH UMAT MANUSIA."
Setelah dekrit ini selesai dibacakan, Dong Zhuo memerintahkan para pejabat
mengantar kaisar turun dari tahtanya, mengambil tanda kekaisarannya dan
memaksanya sujud menyembah arah utara, menandakan dia bersedia untuk
tunduk sebagai pelayan dari kaisar yang baru. Dan juga Dong Zhuo
memrintahkan Permaisuri He menanggalkan seluruh pakaian kebesarannya dan
menunggu titah kekaisaran selanjutnya. Kedua ibu dan anak itu menangis dan
seluruh pejabat yang menyaksikan ini juga merasa sangat sedih.
Salah satu menteri langsung maju kedepan dan berteriak sambil menangis
"Penghinaan ini adalah ulah Dong Zhuo yang ingin menguasai kekaisaran, aku
akan mempertaruhkan nyawaku untuk menghapus penghinaan ini."
Dan dia langsung menerjang kearah Dong Zhuo dengan bersejatakan tongkat
gading lambang dari jabatannya.
Dia adalah kepala sekertariat kekaisaran Ding Guan. Dong Zhuo langsung
memrintahkan penjaga menangkap Ding Guan dan langsung dipenggal di
tempat. Sebelum kematiannya, Ding Guan tetap menghina dan mengatai Dong
Zhuo, dia tidak takut pada kematian. Ding Guan pun akhirnya dipenggal,
Kepalanya ditaruh didepan istana sebagai peringatan pada pejabat lainnya bagi
yang berani melawan hukumannya adalah mati.
Lalu setelah kejadian itu, Pangeran Liu Xian dibawa naik menuju singasana naga
untuk menerima penobatannya sebagai kaisar. Setelah semua upacara selesai,
Kaisar sebelumnya--Pangeran Bian, ibunya dan selir2x istana lainnya dikucilkan
dari istana utama dan dibawa ke istana "KESUNYIAN SELAMANYA". Setiap
gerbang istana itu dikunci dan dijaga oleh pasukan.
Sangat menyedihkan! kaisar muda itu, yang baru memerintah kurang dari 1/2 thn
harus diturunkan dan dikucilkan. Kaisar yang baru Liu Xian adalah anak ke 2 dari
kaisar Ling. Dia berumur 10 thn ketika itu, beberapa thn lebih muda dari
kakaknya yang diturunkan dari tahta. Para ahli istana menamkan tahun itu
adalah tahun pertama dari "AWAL KEDAMAIAN" (CHU PING) (Note:Sekitar thn
190 M).
Dong Zhuo mengangkat dirinya menjadi Perdana mentri dan mentri utama serta
panglima seluruh angkatan perang kerajaan yang berjumlah 1.000.000 pasukan.
Dia menjadi sangat sombong dan sangat berkuasa. Ketika dia Menemui kaisar
dia tidak pernah menunduk dan menyebut namanya. Dia berani masuk
keruangan kaisar dengan membawa pedang dan jalan tergesa-gesa.
Penasehatnya Li Ru menyarankan pada Dong Zhuo untuk selalu
memperkerjakan orang yang mampu dan ini akan memberinya nilai lebih dimata
publik. Karena itu Dong Zhuo mengembalikan banyak jabatan dan posisi kepada
orang2x yang dahulu pernah disingkirkan oleh para kasim. Untuk yang telah
meninggal dia memberikan jabatan dan posisi kepada penerusnya. Ketika Dong
Zhuo diberitahu ada seseorang bernama Cai Yong yang berbakat, Dong Zhuo
memerintahkan untuk menjemput Cai Yong. Tetapi Cai Yong tidak mau ikut.
Dong Zhuo memerintahkan kalau dia tidak mau datang maka dia dan seluruh
keluarganya akan dihukum mati. Lalu akhirnya Cai Yong pun ikut. Dong Zhuo
sangat puas dengan kemampuan Cai Yong dan mempromosikannya 3 kali
dalam 9 bulan. Ini adalah semua kemurahan hatinya selama menjadi perdana
mentri.
Sementara itu, Kaisar terdahulu--pangeran bian dan ibunya sedang berseding di
istanya "KESUNYIAN SELAMANYA" dan mengetahui bahwa persedian seharihari
mereka sudah mulai habis. Pangeran Bian sangat bersedih dan menulis
sebuah puisi.
Dong Zhuo yang terus memata-matai gerak-gerik mereka, suatu hari
mendapatkan laporan mengenai puisi yang dibuat oleh pangeran.
"Jadi dia membuat puisi untuk menunjukan ketidak senangannya! sebuah alasan
bagus untuk menghukum mati mereka semua atas dasar ingin memberontak"
kata Dong Zhuo.
Li Ru dikirim dengan 10 orang pengawal menuju istana "KESUNYIAN
SELAMANYA". Ketika Li Ru tiba, Pangeran, ibunya dan pelayannya sedang
berada di ruangan atas.
Lalu Li Ru masuk dan mewarkan cankir berisi arak beracun kepada pangeran
bian. Pangeran bertanya apa maksudnya semua ini
"Musim Semi adalah musim yang menyatukan keindahan halam menjadi satu
harmoni, perdana mentri mengirimkan secangkir arak panjang umur" kata Li Ru.
"Kalau itu adalah arak Panjang Umur, kamu boleh meminumnya terlebih dahulu"
kata permaisuri he.
Lalu Li Ru langsung membentak.
"Apakah kau tidak akan meminumnya ?" tanya dia.
Dia memanggil pengawalnya dengan tali dan pisau dan menunjukannya pada
pangeran bian.
"Cangkir itu atau ini ?" tanya Li Ru.
Lalu berkata pelayan pangeran " Biarkan pelayanmu ini yang meminumnya dan
mengantikan tempat pangeran, tetapi biarkanlah ibu dan anaknya ini, aku
mohon."
"Dan siapakah kau pikir dirimu mati untuk mengantikan seorang pangeran?" kata
Li Ru.
Dan Dia menawarkan satu cangkir juga pada permaisuri dan memerintahkannya
untuk meminumnya.
Lalu Li Ru mendekati Pangeran Bian dan menawarkan cangkir arak itu.
"Biarkan aku mengucapkan salam perpisahan pada ibuku" minta pangeran dan
dia berkata seperti ini.
"LANGIT DAN BUMI TELAH BERUBAH,
MATAHARI DAN BULAN TELAH MENINGALKAN TEMPATNYA,
AKU YANG SUATU KALI PERNAH MENJADI PUSAT DARI SELURUH MATA,
TELAH DIGIRING MENUJU KEGELAPAN TERJAUH,
DITEKAN OLEH SEORANG MENTRI JAHAT, HIDUPKU AKAN SEGERA
BERAKHIR,
SEMUANYA TELAH MENGECEWAKAN AKU AND KESEDIHAN MEMBUAT
AIR
MATAKU MENGALIR TURUN"
Pelayan kaisarpun berkata :
"LANGIT PASTI TELAH RUNTUH DAN BUMI TELAH HANCUR,
AKU PELAYAN KAISAR, TIDAK AKAN BERSEDIH MENGIKUTI KAISARKU.
KAMI TELAH SAMPAI DI AKHIR PERJALANAN DAN HARUS BERPISAH;
AKU DITINGGAL SENDIRIAN DENGAN KESEDIHAN DIHATIKU INI"
Ketiganya langsung berangkulan dan menangis.
"Perdana menteri menunggu laporanku" Kata Li Ru "Dan kau terlalu lama
menunda tugasku ini. apakah kau pikir ada yang akan datang
menyelamatkanmu?"
Permaisuri berkata "Pemberontak memaksa kami untuk mati,ibu dan anak dan
langit telah meninggalkan kami berdua. Tetapi kau, alat dari kejahatan, pasti
akan musnah dgn menderita nanti !"
Karena itu Li Ru semakin marah, dia menarik permaisuri dan melemparkannya
keluar jendela. Lalu dia meminta pelayannya menjerat leher pelayannya dengan
tali dan memaksa pangeran meminum racun.
Li Ru melaporkan hasil ini pada tuannya yang memrintahkan mereka untuk
mengubur korbannya diluar kota. Setelah ini Dong Zhuo bertindak lebih diktator
dari sebelumnya. Dia menghabiskan malam hari diistana, bercinta dengan
selir2x kekaisaran bahkan tidur di singasana naga.
Suatu ketika dia memimpin pasukan keluar kota pergi ke Yang Cheng. Ketika itu
penduduk desa, pria dan wanita, sedang berkumpul dari berbagai daerah untuk
merayakan perayaan datangnya musim semi. Pasukannya mengepung tempat
itu dan mejarahnya. Mereka mengambil apa saja yang berharga dan mengambil
wanita2x serta membawa 1000 lebih kepala manusia. Lalu ketika kembali ke Luo
Yang dia menceritakan bahwa dia habis berhasil melawan tentara pemberontak
dan mendapatkan kemenangan. Dia membakar kepala2x itu dibawah tembok
kota serta membagikan wanita dan hasil rampasan kepada para tentara.
Seorang jendral bernama Wu Fu sangat jijik dan benci kepada tindakan Dong
Zhuo ini dan berencana untuk membunuh Dong Zhuo. Wu Fu selalu
menggunakan pelindung badan yang terbuat dari besi didalam baju tugasnya
dan selalu menyembunyikan pisau tajam didalam bajunya. Suatu hari ketika
Dong Zhuo mengadakan rapat, Wu Fu menemui dia dan berusaha menusuknya.
Tetapi Dong Zhuo sangat kuat dan berhasil menghalangi Wu Fu sampai Lu Bu
datang membantu.
"Siapa yang menyuruhmu memberontak ?" kata Dong Zhuo.
Wu Fu memandanginya dan berteriak "Kau bukanlah Tuanku dan aku bukanlah
pelayanmu. Apa yang kau sebut dengan memberontak? Kejahatanmu memenuhi
langit dan setiap orang mau membunuhmu. Aku bersedih tidak dapat
menyeretmu dengan kereta kuda untuk menenangkan murka dunia!"
Dong Zhuo memerintahkan pengawal untuk membawanya dan memotongnya
kecil2x. Wu Fu hanya berhenti menghina Dong Zhuo ketika dia berhenti
bernafas.
Setelah itu kemanapun Dong Zhuo pergi selalu dijaga ketat oleh barisan
pengawalnya.
Di BoHai, Yuan Shao yang mendengar kesewenangan Dong Zhuo dan dia
mengirimkan surat rahasia kepada menteri dalam negeri WANG YUN:
"Pemberontak itu Dong Zhuo telah membuat marah langit dan bumi. Orang tidak
berani berkata tentang dirinya. Ini dapat dimengerti. Walaupun begitu kau harus
bertindak sesuatu untuk menghilangkan penderitaan ini. Bagaimana kau dapat
disebut sedia dan menjalankan tugas apabila kau tidak melakukan apapun ? aku
telah mengumpulkan tentara dan berkeinginan untuk membersihkan kekaisaran
dari para pemberontak. Tetapi aku tdk berani menjalankan ini sendirian Jika
Tuan mau, maka carilah rencana untuk menyingkirkan orang ini. Jika Tuan
membutuhkan tentara maka aku siap menerima perintah."
Wang Yun terus berpikir dan tidak melihat ada peluang untuk menyingkirkan
Dong Zhuo.
Suatu hari Wang Yun menggundang teman2xnya untuk merayakan pesta ulang
tahun dikediamannya.
Malam itu meja pun disiapkan didalam ruangan dan teman2xnya berkumpul
disana. Ketika arak telah disajikan selama beberapa kali, tuan rumah tiba2x
menangis.
Tamu2xnya terkejut dan bertanya
"Tuan, ini adalah hari ulang tahunmu, mengapa kau menangis ?" kata mereka.
"Ini bukanlah hari ulang tahunku" jawab Wang Yun. "Tetapi aku menginginkan
kalian semua berkumpul dan aku takut pada Dong Zhuo mencurigaiku, jadi aku
menggunakan alasan ini. Orang ini telah menghina kaisar dan dia hanya
melakukan apa yang dia mau dan menyebabkan kekaisaran dalam kekacauan.
Aku memikirkan ketika nenek moyang kaisar kita menghancurkan Qin an Chu
dan mendirikan dinasti han. Siapa sangka bahwa hari ini Dong Zhuo lah yang
menjadi "kaisar" di negeri ini, karena hal inilah aku menangis."
Dan mereka semua akhirnya ikut menangis bersama dengan dia.
Diantara mereka yang duduk hanya Cao-cao yang tidak ikut menangis tetapi
bertepuk tangan dan tertawa.
"Jika semua pejabat pemerintah menangis dari pagi sampai malam dan dari
malam hingga pagi lagi, apakah itu dapat menyingkirkan Dong Zhuo ?" Kata
Cao2x.
Wang Yun lalu marah padanya.
"Leluhurmu juga menikmati kemurahan hati dinasti Han, apakah kau tidak
mempunyai rasa balas budi? kamu masih dapat tertawa?"
"Aku tertawa karena kalian hanya dapat berbicara saja dan tidak melakukan
apa2x. Aku mungkin bodoh dan tidak dapat berbuat apa2x, tetapi aku akan
memenggal kepalanya dan menggantungnya digerbang kota sebagai tanda
persembahan pada seluruh negeri ini."
Wang Yun berdiri dari duduknya dan mendekati Cao2x.
"Aku telah tunduk pada Dong Zhuo hanya karena menunggu kesempatan untuk
menghancurkannya. Sekarang ketika dia sudah mulai mempercayaiku dan
terkadang aku dapat mendekatinya. Kamu mempunyai pedang dengan 7
permata indah, aku ingin meminjamnya dan aku akan pergi keistananya dan
membunuhnya, aku tdk perduli jika aku mati karena itu."
"Sebuah keberuntungan bagi dunia bila itu dapat terlaksana!" kata wang yun.
Wang Yun lalu menuangkan arak kedalam cangkir cao2x yang langsung
dihabiskan dan bersumpah akan melaksanakan tugasnya. Setelah Cao2x
mendapatkan pedang itu, cao2x meninggalkan pertermuan itu.
Keesokan harinya Cao2x dengan pedangnya itu datang ke istana perdana
menteri.
"Dimanakah Perdana Menteri ?" tanya Cao2x.
"Didalam Ruang Tamu" kata pelayan istana.
Jadi cao2x pergi kedalam dan menemukan Dong Zhuo sedang duduk dikursi dan
Lu Bu berada disisinya.
"Kenapa terlamabt Cao2x ?" Tanya Dong Zhuo.
"Kudaku sedang tidak sehat dan lambat" Jawab Cao2x.
"Beberapa kuda bagus baru datang dari barat, Kau pergi dan pilihlah satu untuk
Cao2x." kata Dong Zhuo kepada Lu Bu.
Dan Lu Bu pun pergi.
"Pengkhianat ini akan menemui ajalnya" Pikir cao2x. Dia dapat saja langsung
menusuknya, tapi Cao2x tahu bahwa Dong Zhuo sangat kuat dan dia takut untuk
bertindak sekarang. Dia ingin memastikan sebelum bertindak.
Sekarang Dong Zhuo telah lelah duduk sehingga dia merebahkan badannya
dalam posisi tidur dan kepalanya menghadap kedalam.
"Inilah saatnya" cao2x dalam hati berkata, dia memegang pedangnya.
Tetapi ketiak Cao2x baru saja mengeluarkan pedangnya, Dong Zhuo secara
tidak sengaja melihat bayangan Cao2x memegang pedang di cermin.
"Apa Yang kau lakukan Cao2x ?" kata Dong Zhuo yang tiba2x berbalik. Dan
pada saat yang sama Lu Bu datang membawa Kuda.
Cao2x yang panik langsung berlutut dan berkata "Aku mempunyai sebuah
pedang yang berharga dan aku ingin mempersembahkannya padamu."
Dong Zhuo mengambilnya dan dia melihat ini adalah pedang yang sangat bagus.
Pedang ini dihiasi 7 permata indah dan sangat tajam. Dong Zhuo menyerahkan
senjata itu oada Lu Bu semetara Cao2x juga menyerahkan sarungnya pada Lu
BU.
Mereka berdua keluar untuk melihat kudanya. Cao2x lalu berterima kasih dan dia
bilang ingin mencoba kudanya. Lalu Dong Zhuo memerintahkan pengawal untuk
mempersiapkan kuda Cao2x. Cao2x membawa kuda itu keluar dan dia langsung
naik keatas pelana lalu langsung memacu kudanya cepat2x , dia pergi kearah
timur.
Lu Bu berkata "Ketika aku datang, sepertinya orang itu ingin menusukmu, hanya
karena tiba2x dia panik maka dia seperti mau menyerahkan pedang ini pada
mu."
"Aku juga berpikir begitu!" kata Dong Zhuo.
Pada saat itu Li Ru juga baru tiba dan mereka menceritakan itu padanya.
"Cao2x tidak mempunyai keluarga diibu kota ini, dia tinggal sendiri dan tidak
terlalu jauh dari sini. Kirim utusan untuk mengundangnya, jika dia datang maka
pedang itu adalah hadiah, jika dia membuat alasan maka dia mempunyai
rencana buruk dan kita dapat menangkapnya"
Mereka mengirimkan 4 pasukan untuk mencari cao2x.
Mereka kembali dan melaporkan bahwa Cao2x tidak kembali kekediamannya,
tetapi dengan berkuda keluar dari gerbang timur. Komandan gerbang bertanya
padanya dan cao2x menjawab ada pesan penting dari perdana menteri dan dia
mengendarai kudanya dengan kecepatan tinggi.
"Tidak ada keragu-raguan lagi, dia pasti berusaha membunuh anda tadi." kata Li
Ru.
"Dan aku mempercayainya sangat!" kata Dong Zhuo dengan marah.
"Ini pasti ada konspirasi. Ketika kita menangkapnya kita akan mengetahui
tentang hal itu" Kata Li Ru.
Wajah Cao2x langsung menghiasi seluruh bagian kerajaan sebagai buronan.
Hadiah uang diberikan bagi yang dapat memberikan informasi mengenai dirinya
dan gelar kebangsawanan akan diberikan apabila dapat menangkapnya. Oranng
yg memberinya tempat tinggal akan dianggap bersalah dan dapat dihukum mati.
Cao2x berkuda secepatnya kedaerah Qiao, tempat kelahirannya. Didalam
perjalanan ke Zhongmou, dia dikenali oleh petugas penjaga gerbang dan
ditahan. Mereka membawanya ke pengadilan. Cao2x menyatakan dirinya adalah
seorang pedagang dan bernama Huang Fu. Kepala pengadilan mengamati
wajahnya dan berpikir.
"Ketika aku ada di ibukota dan sedagn mencari perkerjaan, aku pernah melihat
cao2x dan itu adalah kau. Mengapa kau mencoba menyembunyikan identitasmu
?"
Kepala pengadilan itu memerintahkan cao2x dipenjara sampai keesokan harinya
ketika dia dapat membawa cao2x ke ibukota dan menerima hadiahnya. Dia jg
memberi pasukannya arak dan makanan sebagai hadiah.
Sekitar tengah malam kepala pengadilan itu mengirimkan seorang yang
dipercayainya untuk membawa tawanan itu kedalam ruang pribadinya untuk
ditanyai.
"Mereka bilang perdana mentri melakukan engkau dengam baik, kenapa kau
berusaha membunuhnya ?" tanya kepala pengadilan itu.
"Bagaimana burung dapat mengerti cara terbang seekor naga ? aku adalah
tawananmu dan akan dikirim ke ibu kota, kenapa banyak bertanay ?"
kepala pengadilan lalu memerintahkan pengawalnya pergi dan kembali berbicara
" Jgn kau membenciku, Aku bukanlah orang yg dapat dibeli, aku hanya belum
menemukan tuan yang layak kulayani."
kata cao2x. "Leluhurku telah menikmati kemurahan hati dinasti Han dan apakah
aku akan berbeda dari binatang dan burung jika aku tidak mempunyai keinginan
membalas budi baik kekaisaran padaku ? aku telah tunduk pada Dong Zhuo
dengan alasan untuk mencari kesempatan bagiku untuk menghancurkannya dan
menghilangkan bencana dari negeri ini. Aku telah gagal kali ini dan ini adalah
kehendak langit."
"Dan kemanakah kau akan pergi ?"
"Menuju desaku, Disana aku akan mengumpulkan orang2x pemberani dan akan
kugunakan untuk menghancurkan Dong Zhuo. Ini adalah keinginanku."
Lalu kepala pengadilan itu melepaskan ikatan Cao2x, dan menuntunya kekursi
yang tinggi dan menunduk " Aku bernama Chen Gong. Ibuku yang sudah tua
dan keluargaku ada dia sebuah desa di timur Dong Jun. Aku sangat terkesan
dengan kesetiaanmu dan keberanianmu dan aku akan meninggalkan jabatanku
dan mengikutimu."
Cao2x sangat senang mendengar hal ini, Chen Gong langsung mengumpulkan
sejumlah uang untuk biaya perjalanan dan memberi Cao2x pakaian lain dan
mereka berdua mengambil pedang dan berkuda menuju Qiao.
3 hari kemudian ketika senja hari cao2x mencapai ChengGao. Cao2x menunjuk
kesebuah rumah didalam hutan dan berkata "Disana tinggal seorang pamanku
Lu BoShe, seorang saudara angkat ayahku. Kita akan bertanya padanya
mengenai keadaan keluargaku dan ktia dapat menginap disana untuk
semalam?"
"Bagus sekali" kata Chen Gong dan mereka berdua turun dari kuda dan masuk
kedalam rumah itu.
Lu Boshe menyambut mereka dan berkata pada cao2x, "Aku dengar kekaisaran
telah mengeluarkan perintah untuk segera menangkapmu. Ayahmu telah pergi
ke ChenLiu untuk bersembunyi. Bagaimana semua ini bisa terjadi ?"
Cao2x bercerita padanya dan berkata "Jika saja tidak karena orang yang ikut
bersamaku ini, aku mungkin sudah dicincang sampai habis."
Lu Boshe segera memberi hormat pada Chen Gong dan berkata "Kau adalah
penyelamat keluarga Cao, tenanglah dan beristirahatlah disini. Aku akan
mencarikan tempat tidur untuk kalian dia gubukku yang sederhana ini."
Lu Boshe lalu berdiri dan masuk kedalam ruangan dimana dia cukup lama
berada disana. Ketika dia keluar, dia berkata "Tidak ada arak yang bagus
didalam rumah ini. Aku akan pergi ke desa untuk membelikan arak yang bagus."
Dan dia bergegas menunggang keledainya dan pergi. Kedua orang itu duduk
cukup lama sampai tiba2x mereka mendengar bunyi dari belakang rumah, bunyi
benda tajam sedang diasah.
Cao2x berkata pada Chen Gong, "Dia bukanlah paman kandungku. Aku mulai
meragukan alasan kepergiannya. Mari kita dengarkan."
Lalu mereka dengan diam2x mendengarkan suara dibelakang.
Terdengar suara orang berkata "Kita ikat dulu sebelum ktia bunuh."
"Seperti dugaanku" kata Cao2x. "Sekarang kecuali kita menyerang duluan, kita
pasti akan ditangkap."
Tiba2x Cao2x dan Chen Gong menerjang masuk dgn pedang ditangan dan
membantai seluruh keluarga itu pria dan wanita semua berjumlah 8 orang.
Setelah ini mereka memeriksa rumah dan ketika mereka didapur mereka melihat
seekor babi diikat dan siap untuk dibunuh.
"Kau terlalu mudah curiga" kata Chen Gong, "Kita telah membunuh orang yang
tidak berdosa."
Cao2x dan Chen Gong dengan segera menaiki kuda mereka dan pergi. Ditengah
perjalanan mereka bertemu Lu BoShe yang sedang pulang dan disampung
sadelnya dia membawa 2 bejana arak. Dilengannya dia membawa buah2xan
dan sayuran.
"kemana kau akan pergi tuan ?" Tanya Liu Boshe pada mereka.
"Orang yang dicari kerajaan tidak berani untuk tinggal lama disatu tempat."
jawab Cao2x.
"Tapi aku telah menyuruh orang rumahku untuk memotong babi, kenapa kau
menolak keramahanku ini ? aku harap kau mau balik bersama ku"
Cao2x tidak mendengarkan, dan tetap pergi. Tetapi kemudia berbalik dan
mengambil pedangnya.
"Siapa itu yang ikut dengamu ?" tanya Cao2x.
Lu Boshe lalu berbalik dan seketika itu juga Cao2x Memenggal Lu Boshe.
Chen Gong sangat ketakutan.
"Kita telah sangat salah sebelumnya" Kata Chen Gong. "Sekarang kita
melakukan ini ?"
"Ketika dia sampai dirumah dan melihat keluarganya terbunuh, apakah pikirmu
dia dapat menerima itu ? jika dia mengikuti kita dan melaporkan kita, maka kita
pasti mati."
"Untuk membunuh sembarangan adalah sebuah kesalahan." kata Chen Gong.
"Kita harus mengalahkan Dunia atau dunia akan mengalahkan kita!" jawab
cao2x.
Chen Gong terdiam dan berpikir, Mereka terus berkendara sampai malam hari
dan akhirnya sampai dipenginapan. Setelah memberi makan kuda mereka,
cao2x langsung tertidur tapi Chen Gong terus berpikir.
"Aku mengira dia adalah seorang Pria Sejati dan meninggalkan semuanya untuk
mengikutinya, Tetapi dia sangat kejam seperti serigala. Jika kubiarkan dia, dia
akan menimbulkan bencana nantinya," Pikir Chen Gong.
Dan Chen Gong berdiri lalu berniat untuk membunuh Cao2x.
"DALAM HATINYA ADA KEKEJAMAN, DIA BUKANLAH PRIA SEJATI.
APAKAH DIA AKAN BERBEDA DARI MUSUHNYA DONG ZHUO."